26.6 C
Jakarta
21 November 2024, 5:50 AM WIB

Sampah Menggunung, WWF Minta GCOR Direplikasi Daerah Lain di Indonesia

DENPASAR – Mia Kartina Fitri, Deputy Partnership Director WWF Indonesia memberikan dukungan penuh terhadap upaya pelestarian alam dan lingkungan dalam acara Go Clean Our River (GCOR) 2019 yang digagas radarbali.id (Jawa Pos Radar Bali).

 “Kami menyambut baik acara ini dan turut bangga bisa ikut berpartisipasi karena ini sebuah aksi sosial dimana kita perlu memperhatikan sungai,” ujarnya.

Data WWF Indonesia menyebutkan, 70 persen sampah plastik ada di Indonesia berasal dari daratan dan pasti masuk ke sungai.

Untuk itulah sungai menjadi unsur penting untuk mencegah sampah sampah plastik itu di lautan. Atas kampanye terkait untuk lebih peduli terhadap lingkungan,

termasuk tidak menggunakan plastik sekali pakai kali ini diharapkan menambah kesadaran masyarakat untuk tidak membuat sungai sebagai tempat pembuangan sampah.

“Kita juga sebagai warga negara mesti turut terus mendorong semua pihak yang berkepentingan agar terus berupaya untuk lebih bijak lagi,” ujarnya.

WWF Indonesia melalui Mia juga mengapresiasi Pemerintah Daerah (Pemda) Bali yang memiliki Peraturan Gubernur (Pergub) maupun Peraturan Walikota (Perwakli) terkait penggunaan plastik sekali pakai.

“Ini adalah wujud secara nyat, bahwa pemerintahnya sangat peduli terhadap persoalan ini dan semoga ini dapat menjadi satu hal yang ditiru oleh Pemda lainnya,” pungkasnya.

Tak kalah penting juga, Mia juga berharap acara seperti yang dilakukan oleh Jawa Pos Radar Bali Online ini tidak sekali terjadi dan bisa berulang serta dapat direplikasi di daerah lainnya.

“Supaya juga semakin banyak masyarakat yang sadar atas pentingnya isu ini,” ujarnya. WWF Indonesia siap mendukung? “Sangat siap mendukung,” jawabnya.

DENPASAR – Mia Kartina Fitri, Deputy Partnership Director WWF Indonesia memberikan dukungan penuh terhadap upaya pelestarian alam dan lingkungan dalam acara Go Clean Our River (GCOR) 2019 yang digagas radarbali.id (Jawa Pos Radar Bali).

 “Kami menyambut baik acara ini dan turut bangga bisa ikut berpartisipasi karena ini sebuah aksi sosial dimana kita perlu memperhatikan sungai,” ujarnya.

Data WWF Indonesia menyebutkan, 70 persen sampah plastik ada di Indonesia berasal dari daratan dan pasti masuk ke sungai.

Untuk itulah sungai menjadi unsur penting untuk mencegah sampah sampah plastik itu di lautan. Atas kampanye terkait untuk lebih peduli terhadap lingkungan,

termasuk tidak menggunakan plastik sekali pakai kali ini diharapkan menambah kesadaran masyarakat untuk tidak membuat sungai sebagai tempat pembuangan sampah.

“Kita juga sebagai warga negara mesti turut terus mendorong semua pihak yang berkepentingan agar terus berupaya untuk lebih bijak lagi,” ujarnya.

WWF Indonesia melalui Mia juga mengapresiasi Pemerintah Daerah (Pemda) Bali yang memiliki Peraturan Gubernur (Pergub) maupun Peraturan Walikota (Perwakli) terkait penggunaan plastik sekali pakai.

“Ini adalah wujud secara nyat, bahwa pemerintahnya sangat peduli terhadap persoalan ini dan semoga ini dapat menjadi satu hal yang ditiru oleh Pemda lainnya,” pungkasnya.

Tak kalah penting juga, Mia juga berharap acara seperti yang dilakukan oleh Jawa Pos Radar Bali Online ini tidak sekali terjadi dan bisa berulang serta dapat direplikasi di daerah lainnya.

“Supaya juga semakin banyak masyarakat yang sadar atas pentingnya isu ini,” ujarnya. WWF Indonesia siap mendukung? “Sangat siap mendukung,” jawabnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/