DENPASAR – Stiker Bali United IIija Spasojevic kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai seorang striker menakutkan di depan gawang lawan.
Melawan tim bertabur bintang seperti Madura United dan Arema FC, pemain naturalisasi ini sukses mencetak gol untuk membawa kemenangan Bali United.
Total dari 16 laga yang dijalani Bali United, Spaso berhasil mencetak 9 gol. Kini Spaso bertengger di papan atas daftar pencetak gol Liga I bersanding dengan striker Persela Alex Goncalves dengan 15 gol.
Marko Simic dari Persija dengan 12 gol. Disusul striker Tira Persikabo Ciro Alves dengan 11 gol dan Makan Konate dari Arema dengan 10 gol.
Namun, bukan perolehan gol yang jadi bahasan kali ini. Namun, jiwa Spaso pascaresmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) setelah ada kejadian di Papua.
Pemain berdarah Montenegro yang resmi dinaturalisasi jadi WNI pada 2017 ini menyerukan perdamaian dan pentingnya menjaga NKRI.
“Sebagai orang yang lahir dan besar di negara yang pecah karena perbedaan, salah satu alasan kenapa saya begitu cinta dengan Indonesia adalah semboyan
Bhineka Tunggal Ika. Atas dasar semboyan tersebut, mari kita semua jaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. #NoRacism,” tulis Spaso di akun twitternya.
Sebagaimana diketahui, laga Bali United kontra Persipura yang sedianya digelar Minggu (1/9) lalu ditunda PT.LIB karena situasi Kota Jayapura yang tidak kondusif.
Sampai saat ini belum ada kepastian kapan laga ditunda digelar. Penundaan laga karena alasan keamanan ini mendapat respons dari pemain. Mereka semua menyatakan stop racism.