RadarBali.com – Pasca menahan imbang tuan rumah Persib Bandung, Bali United kembali melakukan latihan Sabtu pagi kemarin (23/9) di Lapangan Trisakti.
“Hari ini (kemarin, Red) ada recovery dan adaptasi kondisi pemain. kami sudah lakukan itu, dan para pemain cukup antusias mengikuti sesi latihan kali ini,” ujar Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro usai latihan.
Pagi hari ini, Serdadu Tridatu baru akan melakukan tactical game untuk menghadapi Perseru Serui di pekan ke-26 Liga 1 Senin malam besok (25/9).
Perseru Serui sendiri menurut Coach Widodo bukan lawan yang mudah ditaklukkan. Perseru yang sekarang bukan Perseru yang dengan gampangnya dikalahkan Bali United saat putaran pertama lalu.
Apa yang membuat Perseru mulai sulit ditundukkan? Jawabannya ada di pelatih anyar mereka.
Meskipun hanya mampu meraih dua kali kemenangan dalam lima pertandingan terakhir, mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia itu mengungkapkan ada kemiripan antara Bali United dan Perseru saat ini.
“Pasca ditangani Agus Yuwono, permainan Perseru sedikit lebih meningkat. Dalam beberapa pertandingan terakhir, mereka selalu menyulitkan tim-tim lain. Lihat saja waktu mereka lawan Persija. Biarpun kalah, mereka bermain bagus dan total bertahan,” ucapnya.
Dia harus meyakinkan anak asuhnya untuk mencari cara bagaimana bisa membongkar pertahanan Perseru yang begitu rapat.
Dari peringkat tim di Liga 1, Perseru berada di papan bawah, mantan penyerang Persija Jakarta dan Timnas Indonesia itu tidak bisa memprediksi apa-apa.
“Jelas tidak akan mudah melawan mereka dan kami tidak bisa prediksi. Yang jelas, kami berusaha untuk mengamankan tiga poin dulu,” ucapnya.
Selain itu, saat menahan imbang tuan rumah Persib Bandung, terlihat ada skema yang belum berjalan di Bali United.
Terlebih, Sylvano Comvalius dan Irfan Bachdim selalu mati langkah ketika sudah berada di zona pertahanan Maung Bandung – julukan Persib Bandung.
Achmad Jufriyanto menjadi penghalang keran gol Sylvano terhenti saat melawan Persib Bandung.
“Kalau Sylvano atau Irfan Bachdim dapat bola, ada dua sampai tiga pemain yang sudah berjaga dan menutup pergerakan mereka. Terlihat ball possession tidak jalan juga,” ucap Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro.
Bisa saja pola yang diterapkan Persib akan diterapkan juga oleh Perseru Serui.