NUSA PENIDA – Pencarian terhadap nelayan yang hilang di Karangasem belum usai, kali ini tim SAR kembali disibukkan dengan pencarian petani Made Widra, 30, yang terperosok ke tebing.
Petani asal Dusun Sompang, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Klungkung, itu terperosok ke tebing dan diduga jatuh ke perairan Nusa Penida saat mencari pakan ternak kemarin pagi.
Kemarin tim SAR langsung melakukan pencarian disekitar tebing di mana korban biasanya mencari pakan ternak. Namun, hingga petang korban belum ditemukan.
“Pencarian korban masih terus berlangsung,” ujar Kapolsek Nusa Penida Kompol Komang Reka Sanjaya kemarin.
Menurut Kompol Reka Sanjaya, kejadian bermula ketika korban pamit kepada keluarganya sekitar pukul 07.00 untuk mencari pakan ternak.
Korban saat pergi naik sepeda motor Yamaha Mio warna biru. Namun, sampai pukul 11.00 Wita, korban belum juga baik ke rumahnya.
Sehingga orang tua korban Ketut Sengen berusaha menyusul anaknya ke kebun dan mencarinya. Orang tua korban juga sempat mengecek ke kandang sapi korban.
Namun, korban tidak ditemukan. “Keluarga korban kemudian mencari di tanung naup, tapi hanya ditemukan daun nangka bekas makanan sapi.
Ditemukan juga bekas kaki seperti orang terpeleset ke jurang dengan kemiringan 90 derajat,” bebernya.
Tebing ini langsung menjorok ke laut. “Dari tanda tanda yang kita temukan kuat dugaan kalau korban memang terpeleset ke jurang,” ujar Kapolsek.
Korban diduga membentur batu karang kemudian kecebur ke laut. Proses pencarian kemarin melibatkan 4 personel di Polsek Nusa Penida, 6 personel Basarnas, dan 2 orang BPBD Klungkung.
Pencarian juga dibantu warga banjar Sompang sebanyak 10 orang. Pencarian kemarin dilakukan dengan menelususi Pantai Cristal Bay dan pantai Pandan.
Namun, pencarian sampai sore kemarin belum juga membuahkan hasil.