DENPASAR – Operasi Patuh Agung 2019 tidak hanya menyasar masyarakat biasa. Polisi yang bertugas juga ikut dirazia.
Seperti Minggu (8/9) kemarin, giliran polisi yang terlibat Operasi Patuh Agung dirazia petugas Provos Polda Bali.
Ratusan polisi diperiksa kelengkapan administrasinya, mulai dari KTA, SIM, dan STNK. Bahkan, sikap tampang aparat penegak hukum tersebut,
juga tidak luput dari pemeriksaan 10 polisi berbaret biru di halaman depan Gedung Ditlantas Polda Bali, Minggu (8/9) pagi.
“Tujuan pemeriksaan ini untuk mengecek kelengkapan dan menertibkan adminisitrasi anggota Polri yang terlibat Ops Patuh Agung.
Jangan sampai polisi yang sering merazia kendaraan di jalan malah tidak tertib karena tidak memiliki SIM dan tidak membawa STNK kendaraan,” kata Kasubbid
Provos Bidpropam Polda Bali AKBP A.A Gede Rai Laba didampingi Kanit Hartib II Subbid Provos Bidpropam Polda Bali AKP Ni Luh Suryawati SH.
Perwira melati dua di pundak ini berharap agar dengan adanya razia ini, seluruh anggota Polri tidak ada melakukan pelanggaran lalu lintas.
“Polisi harus menjadi contoh saat berkendara sehingga Bali bisa terwujud sebagai role model tertib berlalulintas sesuai commander wish Kapolda Bali tahun 2019,” tambahnya.
Dia pun mengajak seluruh aparat kepolisian dan masyarakat agar selalu tertib dalam berlalulintas. “Mari tertib di jalan raya dan jadilah pelopor keselamatan berlalulintas,” tandasnya.