DENPASAR – Kekalahan Timnas Indonesia atas Timnas Malaysia di babak perdana grup G kualifikasi Piala Dunia 2022, Qatar di Stadion Gelora Bung Karno (SUBK) masih menyesakkan dada.
Seperti tidak terima dengan kekalahan tersebut, Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy langsung menyalahkan pemain.
Coach Simon mengatakan, pemain Timnas Indonesia kelelahan karena menjalani padatnya jadwal di Liga 1. Namun, argumen itu justru mengundang protes klub.
Bagaimana dengan Bali United? Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra tidak mau menanggapi pernyataan Coach Simon.
Termasuk juga mengenai apakah jadwal padat di Liga 1 2019 berbanding lurus dengan perfoma Timnas Indonesia.
“Lebih bagus tidak berkomentar. Saya hanya support dari jauh. Hanya saja saya sedih Timnas kalah di rumah sendiri,” bebernya.
Meskipun enggan untuk berkomentar mengenai performa Timnas Garuda, tetapi dia mencoba untuk membantu Coach Simon dengan sedikit membeberkan kualitas Timnas Thailand.
Maklum, Coach Teco sempat enam tahun bermukim di Negeri Gajah Putih saat menukangi tiga tim penghuni Thai League 1.
Menurutnya, ada persamaan antara Indonesia dan Thailand. Kedua tim sama-sama mendapatkan hasil buruk di kandang sendiri.
Menurutnya, tekanan suporter di Thailand hampir sama dengan tekanan yang ada di Indonesia. Apalagi mereka masih beradaptasi dengan pelatih anyar mereka, Akira Nishino yang sebelumnya menukangi Timnas Jepang.
Yang perlu diperhatikan oleh Indonesia nanti adalah para penyerang dari Thailand. Sebab saat ditahan Vietnam 0-0, Akira tidak memainkan penyerang murni dan lebih menerapkan formasi false nine.
Akira lebih memilih memainkan Supachok Sarachat dan Chanathip Songkrasin yang memiliki ideal sebagai gelandang.
“Mungkin ada perubahan soal penyerang. Mereka pasti akan melawan Indonesia dengan penyerang murni karena saat melawan Vietnam, mereka tidak memakai penyerang murni,” tutupnya.