26.9 C
Jakarta
27 Oktober 2024, 7:34 AM WIB

Apes, Ditinggal ke Ladang, Dapur Warga Batukandik Ludes Terbakar

SEMARAPURA – Ditinggal memberi makanan ternak ke ladang, dapur milik I Nyoman Tika, 40, Desa Batukandik, Kecamatan Nusa Penida ludes terbakar, Senin (9/9) kemarin.

Diduga kebakaran tersebut terjadi akibat korsleting listrik. Syukurnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian diperkirakan mencapai Rp 30 juta.

Berdasar informasi, peristiwa tersebut bermula ketika Tika meninggalkan rumahnya untuk memberi makan ternak sapinya di ladang sekitar pukul 09.00.

Sekitar pukul 09.30, Ni Wayan Ladri, 39 dan I Ketut Pasta, 40 yang pada saat itu sedang berada di kediamannya sekitar 50 meter dari TKP, melihat adanya kepulan asap dari dapur milik Tika.

Keduanya pun bergegas menuju TKP dan melihat bagian pintu dan atap rumah sudah terbakar. Keduanya langsung berteriak meminta tolong.

Warga yang mendengar teriakan keduanya pun langsung berdatangan dan ada pula yang memukul kentungan sebagai tanda adanya peristiwa kebakaran.

Warga yang telah tiba di TKP langsung melakukan pemadaman api secara manual. Adapun api baru bisa dipadamkan oleh tim Pemadam Kebakaran Klungkung.

Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Klungkung, I Putu Suarta yang dikonfirmasi terpisah mengungkapkan tim Pemadam Kebakaran Klungkung mendapatkan informasi adanya kebakaran sekitar pukul 09.39.

Setibanya di TKP sekitar pukul 09.48, tim pemadam langsung melakukan pemadaman sekaligus pendinginan yang menghabiskan waktu sekitar 45 menit.

Adapun dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa. “Kerugian diperkirakan mencapai Rp 30 juta,” katanya.

Lebih lanjut pihaknya menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati. Apalagi saat musim kemarau seperti ini, pihaknya meminta agar masyarakat lebih berhati-hati saat membakar sesuatu seperti sampah.

Sebab potensi pemicu kebakaran lebih besar dengan kondisi cuaca seperti ini. 

SEMARAPURA – Ditinggal memberi makanan ternak ke ladang, dapur milik I Nyoman Tika, 40, Desa Batukandik, Kecamatan Nusa Penida ludes terbakar, Senin (9/9) kemarin.

Diduga kebakaran tersebut terjadi akibat korsleting listrik. Syukurnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian diperkirakan mencapai Rp 30 juta.

Berdasar informasi, peristiwa tersebut bermula ketika Tika meninggalkan rumahnya untuk memberi makan ternak sapinya di ladang sekitar pukul 09.00.

Sekitar pukul 09.30, Ni Wayan Ladri, 39 dan I Ketut Pasta, 40 yang pada saat itu sedang berada di kediamannya sekitar 50 meter dari TKP, melihat adanya kepulan asap dari dapur milik Tika.

Keduanya pun bergegas menuju TKP dan melihat bagian pintu dan atap rumah sudah terbakar. Keduanya langsung berteriak meminta tolong.

Warga yang mendengar teriakan keduanya pun langsung berdatangan dan ada pula yang memukul kentungan sebagai tanda adanya peristiwa kebakaran.

Warga yang telah tiba di TKP langsung melakukan pemadaman api secara manual. Adapun api baru bisa dipadamkan oleh tim Pemadam Kebakaran Klungkung.

Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Klungkung, I Putu Suarta yang dikonfirmasi terpisah mengungkapkan tim Pemadam Kebakaran Klungkung mendapatkan informasi adanya kebakaran sekitar pukul 09.39.

Setibanya di TKP sekitar pukul 09.48, tim pemadam langsung melakukan pemadaman sekaligus pendinginan yang menghabiskan waktu sekitar 45 menit.

Adapun dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa. “Kerugian diperkirakan mencapai Rp 30 juta,” katanya.

Lebih lanjut pihaknya menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati. Apalagi saat musim kemarau seperti ini, pihaknya meminta agar masyarakat lebih berhati-hati saat membakar sesuatu seperti sampah.

Sebab potensi pemicu kebakaran lebih besar dengan kondisi cuaca seperti ini. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/