DENPASAR – Dua WNA pria dan wanita ditemukan tewas mengambang di perairan Devil’s Tear Banjar Kawan, Desa Lembongan, Nusa Penida, Klungkung, Senin (16/9) sekitar pukul 10.15 Wita.
Keduanya merupakan korban dari terbaliknya speed boat bernama Nagasima Go. Kedua korban masing-masing bernama Caval Heir O Biron, 48, asal Brazil dengan nomor pasport YB469947, dan Victor Johannes Allers, 43, asal Afrika Selatan.
Kepala Pos Balawista Nusa Lembongan I Gede Winaya mengatakan, boat itu dinahkodai kapten bernama Suadak, 35.
“Mereka menjadi korban karena boat yang mereka tumpangi terbalik. Kemungkinan kena hantaman ombak. Karena tinggi ombaknya sekitar tiga meter,” kata I Gede Winaya, Senin (16/9).
Kejadian ini bermula saat Senin (16/9) sekitar pukul 09.00 pagi Wita, boat Nagasima Go berangkat dari pantai Jungutbatu dengan tujuan akan
mengantarkan dua orang penumpang WNA untuk melakukan kegiatan tour mengelilingi Pulau Lembongan, Nusa Penida.
Sekitar pukul 10.15 Wita speed boat Nagasima-Go tiba di perairan Devil’s Tear. Kemudian saat sedang berhenti, tiba-tiba ombak besar menghantam boat hingga terbalik.
Saat boat terbalik, dua wisatawan tercebur ke laut bersama sang kapten. “Dua penumpang tercebur ke laut. Sedangkan kapten berenang menuju tebing kemudian
di bantu warga sekitar diangkat ke atas tebing dengan menggunakan tangga tali, namun kedua penumpang WNA terus di hantam ombak dan kehabisan napas kemudian hanyut terbawa arus,” terangnya.
Beberapa saat kemudian, ada boat lain sedang lewat membantu kedua Korban yang sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri dengan posisi telungkup.
Keduanya kemudian dibawa ke Puskesmas Nusa Penida II. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis kedua korban sudah di nyatakan meninggal Dunia.
“Sedangkan Kapten Bout masih dalam perawatan di East Medical Care Lembongan,” tandasnya. Kini kasus ini masih dalam penyelidikan.