DENPASAR – Kunci kemenangan Bali United atas petahana Liga 1 2018 Persija Jakarta di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat,
juga tidak lepas dari instruksi khusus Pelatih Stefano “Teco” Cugurra kepada Willian Pacheco dan Haudi Abdillah yang menjadi palang pintu Serdadu Tridatu.
Kedua pemain ini di plot secara khusus untuk mematikan pergerakan penyerang Macan Kemayoran, Marko Simic.
Willian Pacheco yang dua musim lalu membela Persija mampu main padu dengan Haudi Abdillah di sektor center bek.
“Beberapa pemain Persija sudah bekerjasama dengan saya dari dua tahun lalu. Seperti Simic yang punya kualitas yang sangat bagus.
Kami sudah berikan instruksi kepada Willian dan Haudi untuk menjaga ketat Simic. Kami tahu dia (Simic) bekerja keras sekali.
Tetapi, pemain kami juga berhasil mematikan dia karena Simic punya sundulan serta tendangan kaki kiri dan kanan yang bagus,” ucap Coach Teco.
Dan, sepanjang pertandingan kemarin, Marko Simic nyaris tak banyak mendapatkan peluang. Peluang apik Marko Simic hanya didapat di menit-menit akhir jalannya pertandingan.
Namun, tendangan keras mendatar dari luar kotak penalty sang pemain mampu digagalkan kipper Bali United: Wawan Hendrawan.
Praktis, Marko Simic mati kutu dengan strategi jitu yang diterapkan Coach Teco. Yang jelas, kemenangan ini memberikan arti bagi Coach Teco.
Menghadapi mantan klub yang pernah dibelanya, Coach Teco mampu unggul musim ini. Selamat coach!