MANGUPURA – Kasus pembacokan terhadap oknum dokter di Puskesmas 1 Abiansemal, Badung, Selasa (17/9) lalu mulai tersingkap.
Diduga kuat pelaku, Komang GBP nekat membacok sang oknum dokter berinisial Made OP karena telah berselingkuh dengan istri pelaku. Berikut fakta-fakta perselingkuhan keduanya yang terkuak:
1. Istri pelaku berisial AS ini adalah bidan yang bertugas di Puskesmas Abiansemal, Badung, tempat korban berdinas.
2. Kasus perselingkuhan keduanya sudah berlangsung cukup lama sejak sang bidan AS mulai pindah dan bertugas di Puskesmas 1 Abiansemal.
3. Perselingkuhan sang dokter dengan istri pelaku telah berjalin lama. Bahkan, perselingkuhan keduanya juga sudah diketahui oleh rekan-rekan kerja mereka di puskesmas.
4. Bahkan, karena indikasi perselingkuhan itu, pemimpin Puskesmas Abiansemal sempat memberikan teguran kepada oknum dokter asal Desa Penarungan, Mengwi, Badung tersebut. Teguran dilayangkan karena baik si dokter ataupun bidan yang merupakan istri dari pelaku sudah sama-sama berkeluarga. Punya pasangan masing-masing.
5. Diduga, perselingkuhan keduanya terjalin saat suami dari bidan AS yang kini ditetapkan sebagai pelaku sedang bekerja di kapal pesiar.
Indikasi perselingkuhan itu dibenarkan Kapolres Badung AKBP Yudith Satria Hananta. “Benar (motifnya perselingkuhan). Tapi kami masih kembangkan,” ujar AKBP Yudith.
“Menurut teman sejawatnya (dokter dan bidan), dugaan perselingkuhan itu sudah diketahui pegawai puskesmas. Tapi soal berapa lama mereka berselingkuh, kami masih selidiki,” tambah AKBP Yudith.
Sebagaimana diberitakan, kabar perselingkuhan itu perlahan sampai ke telinga sang suami, bidan AS. Puncaknya pada Selasa (17/9) lalu.
Saat itu suami dari AS, yakni Komang GBP bersepakat untuk menemui sang dokter, Made OP di aula Puskesmas Abiansemal, Badung.
Pertemuan itu juga disaksikan langsung oleh bidan AS, istri dari pelaku. Awalnya, obrolan mereka berjalan baik baik saja.
Namun, perdebatan antara oknum dokter dan suami dari AS pun mulai memanas. Sejurus kemudian, Komang GBP langsung mengeluarkan parang dari tas ransel yang dibawanya dan langsung menebas dokter Made OP.
Made OP berusaha menangkis, sehingga dia mengalami luka pada tangan kiri. Melihat hal itu, bidan AS langsung melerai dan meminta bantuan pegawai psluskesmas lainnya.
Dokter Made OP langsung dilarikan ke ruangan gawat darurat puskesmas untuk dirawat. Sementara pelaku pergi meninggalkan puskesmas begitu saja.
Usai kejadian itu, oknum dokter tersebut melapor ke Polsek Abiansemal. Dan kini pelaku Komang GBP ditahan di Polsek Abiansemal.