33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 14:03 PM WIB

Dipicu Bakar Sampah Sembarangan, Dua Vila di Jimbaran Ludes Terbakar

DENPASAR – Dua unit vila terbakar kemarin. Dua unit vila itu antara lain Vila Ujung dan sebuah vila yang baru dibangun (tanpa nama) yang terletak di Jalan Karang Mas

Gang Kencana, Desa Adat Jimbaran, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, kemarin (20/9) sekitar pukul 12.00 Wita.

Menurut informasi, pemilik Vila Ujung adalah Nining Marliani, sementara yang kosong itu milik Anton Subowo.

Saat kejadian, kedua pemilik Villa tidak ada di tempat. Nining Marliani dalam perjalanan menjemput sang anak di sekolah, sedangkan Anton Subowo sedang berada di Jakarta.

Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai membenarkan peristiwa tersebut. Kata mantan Kasatreskrim Polres Jembrana ini, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi.

Baik pemilik Vila Ujung dan pekerja di vila yang belum beroperasi itu. Benar menurut pemilik Vila Ujung, saat kejadian dia keluar menjemput anak.

Setelah dikabari vilanya terbakar, dia pun pulang dan mengecek. Ternyata benar, dari kejauhan api disertai asap sudah membumbung tinggi di atas gasebo ukuran 4 x 7 meter yang beratap alang-alang.

Dengan kejadian tersebut, sang pemilik vila ini langsung mencari tahu penyebab kebakaran. “Setelah di teliti, ternyata dipojok lapangan Kuwari tepatnya di bawah gasebo,

yang ada di bawah tebing ada bekas pembakaran sampah dimana api masih menyala. Diduga kuat api berasal dari pembakaran sampah yang merambat ke alang-alang,” kata Kapolsek.

Menurut karyawan Vila Ujung bernama Made Nibreg, 55, sebelum gasebo terbakar, ia melihat orang tak dikenal membakar sampah di pojok Lapangan Kuwari.

Tak lama kemudian dia mencium bau asap dan ternyata api sudah merambat ke seluruh bangunan vila tersebut.

“Api dengan cepat merambat ke gasebo karena terbuat dari bahan mudah terbakar yang beratap alang-alang. Api merambat ke bangunan vila yang sementara berlangsung proyeknya itu. Vila itu langsung ludes,” terangnya.

Warga, pemilik vila dan karyawan berusaha melakukan pemadaman secara manual. Sayang api terus membesar lantaran ada alang-alang disertai embusan agin cukup kencang.

“30 menit kemudian 5 unit PMK Kabupaten Badung dan 1 PMK ITDC berusaha memadamkan api dan api dapat dipadamkan sekitar pukul 13.00. Kami masih dalami penyebab kebakaran,” tutup AKP Yusak Agustinus Sooai. 

DENPASAR – Dua unit vila terbakar kemarin. Dua unit vila itu antara lain Vila Ujung dan sebuah vila yang baru dibangun (tanpa nama) yang terletak di Jalan Karang Mas

Gang Kencana, Desa Adat Jimbaran, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, kemarin (20/9) sekitar pukul 12.00 Wita.

Menurut informasi, pemilik Vila Ujung adalah Nining Marliani, sementara yang kosong itu milik Anton Subowo.

Saat kejadian, kedua pemilik Villa tidak ada di tempat. Nining Marliani dalam perjalanan menjemput sang anak di sekolah, sedangkan Anton Subowo sedang berada di Jakarta.

Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai membenarkan peristiwa tersebut. Kata mantan Kasatreskrim Polres Jembrana ini, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi.

Baik pemilik Vila Ujung dan pekerja di vila yang belum beroperasi itu. Benar menurut pemilik Vila Ujung, saat kejadian dia keluar menjemput anak.

Setelah dikabari vilanya terbakar, dia pun pulang dan mengecek. Ternyata benar, dari kejauhan api disertai asap sudah membumbung tinggi di atas gasebo ukuran 4 x 7 meter yang beratap alang-alang.

Dengan kejadian tersebut, sang pemilik vila ini langsung mencari tahu penyebab kebakaran. “Setelah di teliti, ternyata dipojok lapangan Kuwari tepatnya di bawah gasebo,

yang ada di bawah tebing ada bekas pembakaran sampah dimana api masih menyala. Diduga kuat api berasal dari pembakaran sampah yang merambat ke alang-alang,” kata Kapolsek.

Menurut karyawan Vila Ujung bernama Made Nibreg, 55, sebelum gasebo terbakar, ia melihat orang tak dikenal membakar sampah di pojok Lapangan Kuwari.

Tak lama kemudian dia mencium bau asap dan ternyata api sudah merambat ke seluruh bangunan vila tersebut.

“Api dengan cepat merambat ke gasebo karena terbuat dari bahan mudah terbakar yang beratap alang-alang. Api merambat ke bangunan vila yang sementara berlangsung proyeknya itu. Vila itu langsung ludes,” terangnya.

Warga, pemilik vila dan karyawan berusaha melakukan pemadaman secara manual. Sayang api terus membesar lantaran ada alang-alang disertai embusan agin cukup kencang.

“30 menit kemudian 5 unit PMK Kabupaten Badung dan 1 PMK ITDC berusaha memadamkan api dan api dapat dipadamkan sekitar pukul 13.00. Kami masih dalami penyebab kebakaran,” tutup AKP Yusak Agustinus Sooai. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/