29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:01 AM WIB

Pendemo Janji Kerahkan Massa Lebih Besar, Siap Kirim Massa ke Jakarta

DENPASAR – Ribuan massa menggelar aksi demonstrasi di Renon, Denpasar, tepatnya di depan gedung DPRD dan Gubernur Bali, Selasa, (24 /9) siang hingga sore.

Mereka baru mengakhiri aksinya sekitar pukul 15.00 Wita dibawah kawalan ketat aparat berwajib. 

Koordinator aksi Abror Torik Tanjilla mengatakan, meski aksi telah usai, para mahasiswa akan terus menyuarakan tuntutannya.

Terutama terkait RKUHP yang dirancang dan telah disahkan DPR RI. Untuk menyuarakan aksinya,  mereka berencana mengirim massa dari Bali ke Jakarta untuk mengikuti aksi besar-besaran di Jakarta. 

“Mungkin kita nanti kalau di perlukan akan mengumpulkan masa sekitar dua atau tiga bus dari Bali dan berbagi kampus dan element masyarakat,” katanya.

Terkait kapan waktu berangkat ke Jakarta, mahasiswa Universitas Udayana ini menerangkan bahwa belun ada kepastian waktunya. 

“Kalau rencananya kita nunggu perwakilan dari Jakarta. Kalau diperlukan kami akan berangkat ke Jakarta. Kita akan bergabung dengan massa di Jakarta untuk menyampaikan hal-hal yang sama juga,” tambahnya.

Aksi ini kata dia, tidak akan berhenti selama Presiden Jokowi belum mencabut RUU KPK dan RUU KUHP. Presiden Jokowi juga dituntut segera menyelesaikan peristiwa kebakaran hutan di Kalimantan dan Riau.

Tuntutan lainnya, agar pemerintah sesegera mungkin menyelesaikan kasus HAM di Papua. “RUU KUHP yang menurut kami sangat ngawur. Kita tidak pengen demokrasi dikebiri dan juga reformasi yang di korupsi,” tegasnya. 

DENPASAR – Ribuan massa menggelar aksi demonstrasi di Renon, Denpasar, tepatnya di depan gedung DPRD dan Gubernur Bali, Selasa, (24 /9) siang hingga sore.

Mereka baru mengakhiri aksinya sekitar pukul 15.00 Wita dibawah kawalan ketat aparat berwajib. 

Koordinator aksi Abror Torik Tanjilla mengatakan, meski aksi telah usai, para mahasiswa akan terus menyuarakan tuntutannya.

Terutama terkait RKUHP yang dirancang dan telah disahkan DPR RI. Untuk menyuarakan aksinya,  mereka berencana mengirim massa dari Bali ke Jakarta untuk mengikuti aksi besar-besaran di Jakarta. 

“Mungkin kita nanti kalau di perlukan akan mengumpulkan masa sekitar dua atau tiga bus dari Bali dan berbagi kampus dan element masyarakat,” katanya.

Terkait kapan waktu berangkat ke Jakarta, mahasiswa Universitas Udayana ini menerangkan bahwa belun ada kepastian waktunya. 

“Kalau rencananya kita nunggu perwakilan dari Jakarta. Kalau diperlukan kami akan berangkat ke Jakarta. Kita akan bergabung dengan massa di Jakarta untuk menyampaikan hal-hal yang sama juga,” tambahnya.

Aksi ini kata dia, tidak akan berhenti selama Presiden Jokowi belum mencabut RUU KPK dan RUU KUHP. Presiden Jokowi juga dituntut segera menyelesaikan peristiwa kebakaran hutan di Kalimantan dan Riau.

Tuntutan lainnya, agar pemerintah sesegera mungkin menyelesaikan kasus HAM di Papua. “RUU KUHP yang menurut kami sangat ngawur. Kita tidak pengen demokrasi dikebiri dan juga reformasi yang di korupsi,” tegasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/