29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:12 AM WIB

Ditinggal Tidur, Dapur Warga Jembrana Terbakar Dini Hari

NEGARA – Warga Lingkung Pangkung Gondang, Kelurahan Sangkar Agung, Kecamatan Jembrana, mendadak heboh lantaran terjadi kebakaran di salah satu rumah warga, Selasa (24/9) dini hari.

Kebakaran tersebut diduga dari bara api dari tungku dapur yang merembet ke bangunan.

Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Putu Pranajaya mengatakan, kebakaran di Lingkung Pangkung Gondang, Kelurahan Sangkar Agung Kecamatan Jembrana, terjadi sekitar pukul 02.00 wita.

Kebakaran diketahui salah seorang warga yang melihat api membakar dapur milik I Ketut Arjana. “Saat diketahui tetangga korban, api sudah membesar. Sedangkan korban sedang tidur” ungkapnya.

Kebakaran tersebut diduga berasal dari api di tungku masih menyala merembet ke kayu bakar yang ada di samping kayu bakar.

Api mulai merambat dan membesar dan melalap seluruh peralatan di dapur. “Warga dan korban sudah berusaha memadamkan api, tapi api cepat membesar,” ungkapnya.

Api dengan cepat merembet kebagian lain, termasuk dapur dan kamar mandi dengan luas bangunan sekitar 8 x 5 meter.

Api yang membesar, membuat petugas kebakaran membutuhkan waktu 1 jam lebih untuk memadamkan api. “Kerugian diperkirakan mencapai Rp 80 juta,” terangnya.

Kebakaran juga terjadi di Banjar Nusa Sakti, Desa Nusasari, Selasa (24/9) siang. Lahan sekitar Pura Taman Prajapati Nusa Sakti terbakar, sekitar pukul 13.00 wita.

Kebakaran tersebut diduga berasal dari api yang digunakan warga yang mencari tawon dengan cara membuat asap.

Setelah mendapat sarang tawon, siswa pembakaran untuk membuat asap ditinggalkan, sehingga membakar lahan yang terdapat banyak daun kering. “Dari dua kebakaran yang terjadi, tidak ada korban jiwa,” tegasnya. 

NEGARA – Warga Lingkung Pangkung Gondang, Kelurahan Sangkar Agung, Kecamatan Jembrana, mendadak heboh lantaran terjadi kebakaran di salah satu rumah warga, Selasa (24/9) dini hari.

Kebakaran tersebut diduga dari bara api dari tungku dapur yang merembet ke bangunan.

Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Putu Pranajaya mengatakan, kebakaran di Lingkung Pangkung Gondang, Kelurahan Sangkar Agung Kecamatan Jembrana, terjadi sekitar pukul 02.00 wita.

Kebakaran diketahui salah seorang warga yang melihat api membakar dapur milik I Ketut Arjana. “Saat diketahui tetangga korban, api sudah membesar. Sedangkan korban sedang tidur” ungkapnya.

Kebakaran tersebut diduga berasal dari api di tungku masih menyala merembet ke kayu bakar yang ada di samping kayu bakar.

Api mulai merambat dan membesar dan melalap seluruh peralatan di dapur. “Warga dan korban sudah berusaha memadamkan api, tapi api cepat membesar,” ungkapnya.

Api dengan cepat merembet kebagian lain, termasuk dapur dan kamar mandi dengan luas bangunan sekitar 8 x 5 meter.

Api yang membesar, membuat petugas kebakaran membutuhkan waktu 1 jam lebih untuk memadamkan api. “Kerugian diperkirakan mencapai Rp 80 juta,” terangnya.

Kebakaran juga terjadi di Banjar Nusa Sakti, Desa Nusasari, Selasa (24/9) siang. Lahan sekitar Pura Taman Prajapati Nusa Sakti terbakar, sekitar pukul 13.00 wita.

Kebakaran tersebut diduga berasal dari api yang digunakan warga yang mencari tawon dengan cara membuat asap.

Setelah mendapat sarang tawon, siswa pembakaran untuk membuat asap ditinggalkan, sehingga membakar lahan yang terdapat banyak daun kering. “Dari dua kebakaran yang terjadi, tidak ada korban jiwa,” tegasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/