RadarBali.com – Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang mengguyur beberapa daerah di Bali dua hari terakhir menimbulkan penasaran.
Sebab, saat ini Bali masih tercatat mengalami musim kemarau. Musim penghujan di Bali diprakirakan terjadi awal November mendatang.
Nah, hujan yang turun ini ternyata bisa berdampak pada erupsi Gunung Agung. Kabid Mitigasi Gunungapi PVMBG, I Gede Suantika, menyatakan, bila hujan dengan intensitas lebat turun di wilayah kaldera atau kawah Gunung Agung, maka bisa mempercepat proses letusan.
“Hujan deras, air masuk ke dalam kawah bertemu dengan gas vulkanik panas. Otomatis bergolak ke atas, sehingga mempercepat proses letusan,” jelas Suantika saat ditemui Jawa Pos Radar Bali di Pos Pengamatan PVMBG, di Desa Rendang.
Menurut Suantika, gas vulkanik di dalam gunung di antaranya Co, CO2, SO2, H2s dan sianida. “Gas vulkanik tersebut sangat memungkinkan meluap bila diguyur air hujan,” imbuhnya.