MANGUPURA – Kera liar makin agresif masuk pekarangan rumah penduduk. Setelah muncul di area villa di Petitenget, Kerobokan, dan Kuta, kejadian serupa kembali terjadi Jimbaran, Kuta Selatan.
Bahkan, kemarin muncul kera liar di salah satu hotel di Kuta Selatan. Kontan keberadaan kera tersebut mengganggu operasional hotel.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung dr Ni Putu Ermy Setiari mengungkapkan, setelah menerima laporan ada kera liar berkeliaran, pihaknya bersama Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan langsung turun tangan.
“Laporan kemunculan kera liar di Jimbaran saya terima tadi pagi. Sudah saya teruskan ke Dinas Pertanian dan Pangan Badung. Tapi informasinya belum berhasil ditangkap,” kata Putu Ermy.
Kata dia, laporan kemunculan kera liar bukan kali ini saja. Sebelumnya juga salah satu vila di Patitenget, Kecamatan Kuta Utara muncul kera liar.
”Ya, beberapa kali pernah ada laporan ada kera liar,” ungkapnya. Secara terpisah, Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Gede Asrama, tak menampik adanya laporan keberadaan kera liar.
Pihaknya menegaskan telah mengirim petugas untuk melakukan penangkapan. “Bukan di Jimbaran saja yang kita tangani, di Patitenget dan juga di Kuta pernah kita tangani, berdasarkan laporan masyarakat,” terangnya.
Lebih lanjut, kemunculan kera tersebut ada dua kemungkinan. Bisa liar atau bisa juga peliharaan tetapi lepas. Namun kera yang berasil ditangkap yang muncul di wilayah Kuta.
Sementara untuk di Petitenget dan Jimbaran belum ditemukan. “Untuk yang di Jimbaran memang belum ketemu, pas petugas ke sana keranya sudah pindah tempat,” pungkasnya.