32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:09 PM WIB

Kesal Pertemuan Pertama, Teco Tantang Nano Provokasi di Kapten Dipta

LEGIAN – Minggu malam besok (29/9), Bali United akan menerima tantangan Kalteng Putra di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Itu artinya, mantan pemain Bali United asal Pegok, Sesetan, Denpasar Selatan akan pulang ke kampung halamannya. Dia adalah sang kapten Kalteng Putra I Gede “Nano” Sukadana.

Di pertemuan pertama, Kalteng Putra dan Bali United berbagi hasil imbang 2-2. Saat itu, pertandingan berlangsung di Stadion Sultan Agung Bantul.

Saat itu pertandingan berlangsung keras dan terjadi sedikit konflik. Kebetulan juga banyak terjadi perseteruan yang terjadi.

Termasuk yang melibatkan eks Bali United Nano Sukadana dan Patrick Wanggai. Keduanya kerap bersitegang dengan pemain Bali United.

Saat itu Leo Tupamahu yang terlibat konflik dengan Nano. Sementara Patrick Wanggai terlihat geram dengan Pelatih Kiper Bali United Andrew Keith Peterson.

Sekarang mereka bersua kembali. Namun, Leo Tupamahu bisa absen karena cedera di bagian pelipis kiri saat menghadapi Persebaya Surabaya.

Hingga saat ini, kondisi mantan bek Persija Jakarta dan Borneo FC tersebut masih dipantau perkembangannya. Leo sendiri menerima 12 jahitan di Surabaya.

Pertemuan antara Bali United dan Kalteng Putra sangat ditunggu oleh publik sepakbola Bali. Bukan hanya karena Serdadu Tridatu

ingin menciptakan 12 pertandingan tanpa terkalahkan, tetapi juga kembalinya sang Pangeran Bali, I Gede “Nano” Sukadana.

Ada penilaian khusus dari Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra terkait sosok Nano. Menurut Teco, Fano jelas sosok pemain yang berbahaya bagi Bali United.

Maklum, Nano dua musim membela Serdadu Tridatu. Namun, Teco sedikit “menantang” Nano apakah dia berani melakukan provokasi di Stadion Dipta atau tidak.

“Dulu dia di Bali United, sekarang dia lawan Bali United. Kami sudah lawan Kalteng sekali disana (Stadion Sultan Agung Bantul).

Sukadana banyak provokasi. Saya mau lihat dia provokasi disini. Saya tidak mau banyak berkomentar,” ucap Teco.

 

LEGIAN – Minggu malam besok (29/9), Bali United akan menerima tantangan Kalteng Putra di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Itu artinya, mantan pemain Bali United asal Pegok, Sesetan, Denpasar Selatan akan pulang ke kampung halamannya. Dia adalah sang kapten Kalteng Putra I Gede “Nano” Sukadana.

Di pertemuan pertama, Kalteng Putra dan Bali United berbagi hasil imbang 2-2. Saat itu, pertandingan berlangsung di Stadion Sultan Agung Bantul.

Saat itu pertandingan berlangsung keras dan terjadi sedikit konflik. Kebetulan juga banyak terjadi perseteruan yang terjadi.

Termasuk yang melibatkan eks Bali United Nano Sukadana dan Patrick Wanggai. Keduanya kerap bersitegang dengan pemain Bali United.

Saat itu Leo Tupamahu yang terlibat konflik dengan Nano. Sementara Patrick Wanggai terlihat geram dengan Pelatih Kiper Bali United Andrew Keith Peterson.

Sekarang mereka bersua kembali. Namun, Leo Tupamahu bisa absen karena cedera di bagian pelipis kiri saat menghadapi Persebaya Surabaya.

Hingga saat ini, kondisi mantan bek Persija Jakarta dan Borneo FC tersebut masih dipantau perkembangannya. Leo sendiri menerima 12 jahitan di Surabaya.

Pertemuan antara Bali United dan Kalteng Putra sangat ditunggu oleh publik sepakbola Bali. Bukan hanya karena Serdadu Tridatu

ingin menciptakan 12 pertandingan tanpa terkalahkan, tetapi juga kembalinya sang Pangeran Bali, I Gede “Nano” Sukadana.

Ada penilaian khusus dari Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra terkait sosok Nano. Menurut Teco, Fano jelas sosok pemain yang berbahaya bagi Bali United.

Maklum, Nano dua musim membela Serdadu Tridatu. Namun, Teco sedikit “menantang” Nano apakah dia berani melakukan provokasi di Stadion Dipta atau tidak.

“Dulu dia di Bali United, sekarang dia lawan Bali United. Kami sudah lawan Kalteng sekali disana (Stadion Sultan Agung Bantul).

Sukadana banyak provokasi. Saya mau lihat dia provokasi disini. Saya tidak mau banyak berkomentar,” ucap Teco.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/