SINGARAJA – Sebuah rumah dinas milik RSUD Buleleng berlokasi di Jalan Gunung Rinjani Nomor 14 Desa Banjar Tegal, Singaraja ludes terbakar, Sabtu (28/9) kemarin.
Rumah berplat merah yang ditempati oleh Nyoman Pasek sontak membuat warga sekitar perumahan keluar berhamburan dari dalam rumah untuk membantu memadamkan api.
Menurut informasi, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 10.30 diketahui pertama kali oleh seorang mahasiswa Undiksha yang indekos berdekatan dengan rumah milik Nyoman Pasek.
Surya mahasiswa asal Gianyar mengaku mencium bau gosong seperti ada yang terbakar. Juga merasa kepanasan didalam kos Surya pun keluar.
Saat keluar mendadak melihat kepulan asap keluar dari dalam rumah Nyoman Pasek. “Saya keluar kobaran api sudah membesar. Sementara pemilik rumah sudah berada diluar luar menyelamat barang isi rumah,” tutur Surya.
Warga sekitar rumah juga ikut membantu memadamkan api. Namun sayangnya kondisi cuaca panas dengan sekejap api membesar hingga membakar seisi rumah.
Api baru dapat dipadamkan selama dua jam lebih setelah 3 unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi.
Kapolsek Kota Singaraja AKP Gusti Ngurah Yudistira yang turun ke lokasi kebakaran mengaku pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 10.45. Sehingga melaporkan kepada petugas damkar.
Rumah dinas milik RSUD Buleleng itu diberikan kepada dr. Madiana. Namun, rumah tersebut dipercayakan pengelolaan oleh Nyoman Pasek yang juga pegawai RSUD Buleleng.
Meski membakar seisi rumah, beruntung tidak ada korban jiwa. Akibat kejadian tersebut pemilik rumah menderita kerugian ratusan juta rupiah.
“Setelah dilakukan olah TKP di perumahan yang terbakar. Diduga sementara api bermula dari ruangan dapur. Karena kala itu pemilik rumah
sedang memasak didapur, malah meninggalkan masakannya dengan lupa mematikan api yang berada kompor,” tukas Kapolsek Kota Singaraja.