25.1 C
Jakarta
21 September 2024, 7:59 AM WIB

Tambah Kapasitas Tribun, Stadion Dipta Bisa Tampung 27 Ribu Penonton

GIANYAR – Renovasi dan renovasi. Setelah melakukan initial public offering (IPO) pada bulan Juni lalu, Bali United langsung bergerak cepat.

Dan, segar sebesar Rp 350 miliar dari penjualan saham saat itu mulai digunakan untuk melakukan beberapa perubahan.

Bukan untuk membeli pemain anyar, tetapi Serdadu Tridatu melakukan pembenahan dari sisi stadion Kapten I Wayan Dipta yang dikontrak jangka panjang.

Saat ini, renovasi sudah mulai terlihat di stadion yang selesai dibangun pada tahun 2004 tersebut.

Pantauan Jawa Pos Radar Bali, renovasi dilakukan disisi tribun utara hingga tribun timur. Renovasi yang dilakukan adalah untuk menambah kapasitas suporter disana.

Apa yang dilakukan Manajemen Serdadu Tridatu saat ini, sama persis saat renovasi tribun sayap selatan.

Kemarin, Owner Bali United Pieter Tanuri mengecek langsung perkembangan renovasi tersebut.

Dia terlihat bersama beberapa koleganya yang kebetulan menghadiri acara Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) di Bali United Café.

“Jadinya penonton lebih dekat ya,” ucap Pieter Tanuri kemarin. Jika ditotal, kapasitas penonton bisa bertambah sekitar tiga ribu orang menurut CEO Bali United Yabes Tanuri.

Menurut adik kandung Pieter Tanuri itu, pemugaran stadion yang sebelumnya menjadi markas Persegi Gianyar dan Bali Devata tersebut akan rampung pada Desember mendatang.

Apa yang menjadi pertimbangan Manajemen Serdadu Tridatu? “Tolak ukurnya adalah kami melihat dalam beberapa pertandingan, suporter yang datang membludak.

Kapasitas stadion jadi cukup penuh. Kami menambah kapasitas untuk menyesuaikan hal tersebut,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Manajer Bali United itu.

Pria berusia 42 tahun tersebut juga menampik alasan pemugaran karena Stadion Dipta menjadi salah satu stadion yang akan dipakai untuk Piala Dunia U-2020 pada tahun 2021 jika Indonesia resmi menang bidding.

“Kami tidak berpikir kesana. Semua ini untuk suporter. Jadi total dipugar semua, bisa bertambah kapasitasnya menjadi 27 ribu penonton,” ucap Yabes.

Tetapi, Yabes tidak menutup kemungkinan akan melakukan pemugaran total untuk Stadion Dipta. Nantinya, tidak ada penonton yang menonton pertandingan dengan berdiri.

Semua tribun dipasang single seat. “Akan ada single seat khusus yang akan kami terapkan. Nanti kalau sudah mulai pembangunan, kami akan beritahu lagi,” paparnya.

Selain isi dari Stadion Dipta yang dipugar, beredar kabar Manajemen Bali United akan melakukan renovasi lahan parkir.

Warung yang ada di depan stadion akan direlokasi pada bulan November mendatang. Tetapi, Yabes masih menyangkalnya.

“Ada perencanaan. Tetapi kami belum diskusikan lebih lanjut karena itu lahan orang kan?,” tutupnya. 

GIANYAR – Renovasi dan renovasi. Setelah melakukan initial public offering (IPO) pada bulan Juni lalu, Bali United langsung bergerak cepat.

Dan, segar sebesar Rp 350 miliar dari penjualan saham saat itu mulai digunakan untuk melakukan beberapa perubahan.

Bukan untuk membeli pemain anyar, tetapi Serdadu Tridatu melakukan pembenahan dari sisi stadion Kapten I Wayan Dipta yang dikontrak jangka panjang.

Saat ini, renovasi sudah mulai terlihat di stadion yang selesai dibangun pada tahun 2004 tersebut.

Pantauan Jawa Pos Radar Bali, renovasi dilakukan disisi tribun utara hingga tribun timur. Renovasi yang dilakukan adalah untuk menambah kapasitas suporter disana.

Apa yang dilakukan Manajemen Serdadu Tridatu saat ini, sama persis saat renovasi tribun sayap selatan.

Kemarin, Owner Bali United Pieter Tanuri mengecek langsung perkembangan renovasi tersebut.

Dia terlihat bersama beberapa koleganya yang kebetulan menghadiri acara Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) di Bali United Café.

“Jadinya penonton lebih dekat ya,” ucap Pieter Tanuri kemarin. Jika ditotal, kapasitas penonton bisa bertambah sekitar tiga ribu orang menurut CEO Bali United Yabes Tanuri.

Menurut adik kandung Pieter Tanuri itu, pemugaran stadion yang sebelumnya menjadi markas Persegi Gianyar dan Bali Devata tersebut akan rampung pada Desember mendatang.

Apa yang menjadi pertimbangan Manajemen Serdadu Tridatu? “Tolak ukurnya adalah kami melihat dalam beberapa pertandingan, suporter yang datang membludak.

Kapasitas stadion jadi cukup penuh. Kami menambah kapasitas untuk menyesuaikan hal tersebut,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Manajer Bali United itu.

Pria berusia 42 tahun tersebut juga menampik alasan pemugaran karena Stadion Dipta menjadi salah satu stadion yang akan dipakai untuk Piala Dunia U-2020 pada tahun 2021 jika Indonesia resmi menang bidding.

“Kami tidak berpikir kesana. Semua ini untuk suporter. Jadi total dipugar semua, bisa bertambah kapasitasnya menjadi 27 ribu penonton,” ucap Yabes.

Tetapi, Yabes tidak menutup kemungkinan akan melakukan pemugaran total untuk Stadion Dipta. Nantinya, tidak ada penonton yang menonton pertandingan dengan berdiri.

Semua tribun dipasang single seat. “Akan ada single seat khusus yang akan kami terapkan. Nanti kalau sudah mulai pembangunan, kami akan beritahu lagi,” paparnya.

Selain isi dari Stadion Dipta yang dipugar, beredar kabar Manajemen Bali United akan melakukan renovasi lahan parkir.

Warung yang ada di depan stadion akan direlokasi pada bulan November mendatang. Tetapi, Yabes masih menyangkalnya.

“Ada perencanaan. Tetapi kami belum diskusikan lebih lanjut karena itu lahan orang kan?,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/