MANGUPURA – Kelompok Nelayan Baruna II mendapatkan penyuluhan dalam rangka kegiatan Quick Wins Program VI Polisi Sebagai Penggerak Revolusi Mental dan Pelopor Tertib Sosial diruang Publik Periode B.09 Tahun 2019.
Penyuluhan ini dilakukan oleh Kasatpolair Polres Badung Iptu I Wayan Jiwa Antara. Pembinaan ini dilakukan secara khusus untuk masyarakat pesisir.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada pukul 11.00 Wita di Balai Nelayan Pantai Sogsogan Desa Cemagi, Mengwi, Badung, Bali, Kamis (3/10).
Kasatpolair Polres Badung Iptu I Wayan Jiwa Antara mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk pencegahan gangguan Kamtibmas dari organisasi yang tergolong radikal maupun yang terindikasi ke arah tersebut.
Ia juga mengatakan hal ini bisa berjalan dengan baik, berkat hubungan yang baik antara aparat dengan para tokoh masyarakat yang ada di Kabupaten Badung khususnya daerah pesisir.
“Kita sampaikan kepada mereka, agar tidak mudah percaya dengan ajakan hoax yang sangat merugikan masyarakat itu sendiri,” terang Iptu Jiwa Antara.
Iptu Jiwa Antara juga memberikan pemahaman agar menghindari organisasi radikal dan anti Pancasila.
“Perlu adanya pencegahan gangguan kamtibmas baik melalui medsos maupun secara langsung guna meminimalisir gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polres Badung,” tandasnya.
Diakhir kegiatan, Kasatpolairud didampingi Kasatbinmas Polres Badung menyerahkan sarana kontak berupa sembako, live jacket, teks Pancasila dan bendera merah putih kepada perwakilan kelompok nelayan.
MANGUPURA – Kelompok Nelayan Baruna II mendapatkan penyuluhan dalam rangka kegiatan Quick Wins Program VI Polisi Sebagai Penggerak Revolusi Mental dan Pelopor Tertib Sosial diruang Publik Periode B.09 Tahun 2019.
Penyuluhan ini dilakukan oleh Kasatpolair Polres Badung Iptu I Wayan Jiwa Antara. Pembinaan ini dilakukan secara khusus untuk masyarakat pesisir.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada pukul 11.00 Wita di Balai Nelayan Pantai Sogsogan Desa Cemagi, Mengwi, Badung, Bali, Kamis (3/10).
Kasatpolair Polres Badung Iptu I Wayan Jiwa Antara mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk pencegahan gangguan Kamtibmas dari organisasi yang tergolong radikal maupun yang terindikasi ke arah tersebut.
Ia juga mengatakan hal ini bisa berjalan dengan baik, berkat hubungan yang baik antara aparat dengan para tokoh masyarakat yang ada di Kabupaten Badung khususnya daerah pesisir.
“Kita sampaikan kepada mereka, agar tidak mudah percaya dengan ajakan hoax yang sangat merugikan masyarakat itu sendiri,” terang Iptu Jiwa Antara.
Iptu Jiwa Antara juga memberikan pemahaman agar menghindari organisasi radikal dan anti Pancasila.
“Perlu adanya pencegahan gangguan kamtibmas baik melalui medsos maupun secara langsung guna meminimalisir gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polres Badung,” tandasnya.
Diakhir kegiatan, Kasatpolairud didampingi Kasatbinmas Polres Badung menyerahkan sarana kontak berupa sembako, live jacket, teks Pancasila dan bendera merah putih kepada perwakilan kelompok nelayan.
