27.2 C
Jakarta
23 November 2024, 1:39 AM WIB

Rayakan Ultah dengan Mabuk, Dua Kelompok Warga Sumba Terlibat Bentrok

DENPASAR – Ketenangan warga yang ada di sekitaran Jalan Bung Tomo, Gatsu Barat, Denpasar Barat, kemarin (6/10) siang mendadak pecah.

Penyebabnya, dua kelompok warga Sumba, NTT, terlibat bentrok di kawasan rumah bedeng. Mereka baku hantam menggunakan kayu dan batu.

Akibat aksi bar-bar itu, sejumlah orang mengalami luka. Sementara Kanit Reskrim Polsek Denbar, Iptu Aji Yoga Sekar mengatakan masih mengecek kejadian tersebut. “Ini kami masih mengecek,” ujar Iptu Aji.

Perkelahian liar itu sempat viral dan menjadi perbicangan warganet Bali.   Informasi yang dirangkum Jawa Pos Radar Bali,

dua kelompok warga yang bentrok itu dipicu mabuk minuman keras (miras) merayakan pesta ulang tahun temannya.

“Saat itu mereka, pesta miras jenis tuak dan arak. Setelah minuman habis, beberapa orang mabuk dan berbicara tak karuan. Akhirnya terjadi ketersinggungan. Adu mulut dan saling pukul,” ujar sumber di TKP.

Tidak hanya saling pukul, mereka juga membawa batu dan kayu. Bahkan sepeda motor yang ada di lokasi dirusak dengan batu.

Aksi baku pukul itu membuat beberapa orang tampak terkapar setelah dipukul dan diinjak serta dihantam kursi kayu.

Warga yang ada di lokasi tidak bisa berbuat banyak. Mereka hanya menonton perkelahian tersebut. Ada juga yang merekam menggunakan ponsel.

Ada beberapa orang terluka dipukul batu dan kursi kayu. Aparat keamanan gabungan polisi dan Satpol PP tiba di lokasi. Perkelahian akhirnya bisa dihentikan. 

DENPASAR – Ketenangan warga yang ada di sekitaran Jalan Bung Tomo, Gatsu Barat, Denpasar Barat, kemarin (6/10) siang mendadak pecah.

Penyebabnya, dua kelompok warga Sumba, NTT, terlibat bentrok di kawasan rumah bedeng. Mereka baku hantam menggunakan kayu dan batu.

Akibat aksi bar-bar itu, sejumlah orang mengalami luka. Sementara Kanit Reskrim Polsek Denbar, Iptu Aji Yoga Sekar mengatakan masih mengecek kejadian tersebut. “Ini kami masih mengecek,” ujar Iptu Aji.

Perkelahian liar itu sempat viral dan menjadi perbicangan warganet Bali.   Informasi yang dirangkum Jawa Pos Radar Bali,

dua kelompok warga yang bentrok itu dipicu mabuk minuman keras (miras) merayakan pesta ulang tahun temannya.

“Saat itu mereka, pesta miras jenis tuak dan arak. Setelah minuman habis, beberapa orang mabuk dan berbicara tak karuan. Akhirnya terjadi ketersinggungan. Adu mulut dan saling pukul,” ujar sumber di TKP.

Tidak hanya saling pukul, mereka juga membawa batu dan kayu. Bahkan sepeda motor yang ada di lokasi dirusak dengan batu.

Aksi baku pukul itu membuat beberapa orang tampak terkapar setelah dipukul dan diinjak serta dihantam kursi kayu.

Warga yang ada di lokasi tidak bisa berbuat banyak. Mereka hanya menonton perkelahian tersebut. Ada juga yang merekam menggunakan ponsel.

Ada beberapa orang terluka dipukul batu dan kursi kayu. Aparat keamanan gabungan polisi dan Satpol PP tiba di lokasi. Perkelahian akhirnya bisa dihentikan. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/