DENPASAR – Kabar mengejutkan datang dari kamar jenazah RSUP Sanglah. Bayi dari buah hati pasangan anak baru gede (ABG) Mega Ayu Sekarwangi, 18, dan Luki Pratama, 19, akhrinya meninggal dunia.
“Bayinya meninggal jam 06.15,” kata Kasubag Humas RSUP Sanglah, Dewa Kresna, Senin (7/10) sore.
Sayangnya, Dewa Kresna enggan memaparkan penyebab kematian si bayi karena masih menjadi penyelidikan dari pihak kepolisian.
Menurut Dewa Kresna, sesaat setelah dibawa ke RSUP Sanglah, tim medis langsung melakukan tindakan intubasi (bantuan napas).
“Si bayi masuk rumah sakit dalam kondisi berat badan rendah,” papar Dewa Kresna lagi.
Untuk diketahui, bayi pasangan asal Banyuwangi, Jawa Timur, ini lahir dengan jenis kelamin laki-laki.
Saat ditemukan memang masih dalam kondisi hidup, ari – ari masih menempel dengan tali pusar, di bungkus dengan kain sarung warna hijau dan terdapat bercak dan gumpalan darah di lokasi kejadian.
Sesaat setelah bayi ditemukan, langsung dibawa ke bidan Wahidah di Jalan Pendidikan Gang Baja, Denpasar, untuk mendapatkan pemeriksaan.
Setelah dilakukan pemeriksaan, bayi serta ibunya langsung di bawa ke RSUP Sanglah Denpasar untuk mendapatkan perawatan dan penanganan lebih lanjut.
Sedangkan suaminya diamankan di Polsek Densel untuk dimintai keterangan.
