33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:43 PM WIB

Kejar Poin di Segiri, Bali United Wajib Waspadai Faktor Nonteknis

DENPASAR – Pertandingan Bali United kontra Borneo FC masih cukup jauh. Masih tersisa sekitar sembilan hari lagi untuk persiapan bagi Serdadu Tridatu sebelum menuju Stadion Segiri, Samarinda pada tanggal 18 Oktober mendatang.

Persiapan Fadil Sausu dkk juga masih belum terlalu intens. Setelah menjalani sesi latihan fisik di Lapangan Gelora Trisakti Legian, Senin (7/10) lalu, Bali United masih menjalani sesi latihan fisik.

Kali ini, sesi latihan dipindah ke Rai Fitness. Tidak ada sesuatu yang spesial. Tetapi, persiapan harus terus dilakukan.

Meski masih lama, tetapi I Made Andhika Wijaya dkk tidak boleh gegabah menghadapi Pesut Etam – julukan Borneo FC.

Di putaran kedua ini, Borneo FC menjelma menjadi tim yang cukup berbahaya. Bahkan di kandangnya sendiri, Lerby Eliandri Pong Babu dkk cukup sulit untuk dikalahkan.

Hanya Persebaya Surabaya yang berhasil menumbangkan Borneo FC di kandang mereka sendiri selama Liga 1 2019. Bali United jelas harus waspada.

Dua pertandingan terakhir di kandang saat menghadapi Madura United dan Persija Jakarta, mereka selalu memetik kemenangan.

Saat menang kontra Madura United, dua gol Borneo dianggap kontroversial. Bayangkan saja, mereka mendapat dua penalty sekaligus dan Madura United sampai melakukan aksi mogok bertanding selama delapan menit.

Faktor-faktor non teknis ini yang harus diantisipasi oleh Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra jika tidak ingin tumbang untuk ketiga kalinya musim ini.

Namun, Coach Teco masih belum bersedia berkomentar mengenai Borneo FC terlalu jauh. “Borneo tim yang bagus. Kami termasuk pemain sudah tahu bagaimana gaya permainan mereka.

Mereka juga tim yang sangat kuat di kandang mereka sendiri. Masih ada waktu untuk persiapan. Kami sudah rancang berbagai program latihan seperti fisik dan taktik sebelum menghadapi Borneo,” paparnya.

DENPASAR – Pertandingan Bali United kontra Borneo FC masih cukup jauh. Masih tersisa sekitar sembilan hari lagi untuk persiapan bagi Serdadu Tridatu sebelum menuju Stadion Segiri, Samarinda pada tanggal 18 Oktober mendatang.

Persiapan Fadil Sausu dkk juga masih belum terlalu intens. Setelah menjalani sesi latihan fisik di Lapangan Gelora Trisakti Legian, Senin (7/10) lalu, Bali United masih menjalani sesi latihan fisik.

Kali ini, sesi latihan dipindah ke Rai Fitness. Tidak ada sesuatu yang spesial. Tetapi, persiapan harus terus dilakukan.

Meski masih lama, tetapi I Made Andhika Wijaya dkk tidak boleh gegabah menghadapi Pesut Etam – julukan Borneo FC.

Di putaran kedua ini, Borneo FC menjelma menjadi tim yang cukup berbahaya. Bahkan di kandangnya sendiri, Lerby Eliandri Pong Babu dkk cukup sulit untuk dikalahkan.

Hanya Persebaya Surabaya yang berhasil menumbangkan Borneo FC di kandang mereka sendiri selama Liga 1 2019. Bali United jelas harus waspada.

Dua pertandingan terakhir di kandang saat menghadapi Madura United dan Persija Jakarta, mereka selalu memetik kemenangan.

Saat menang kontra Madura United, dua gol Borneo dianggap kontroversial. Bayangkan saja, mereka mendapat dua penalty sekaligus dan Madura United sampai melakukan aksi mogok bertanding selama delapan menit.

Faktor-faktor non teknis ini yang harus diantisipasi oleh Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra jika tidak ingin tumbang untuk ketiga kalinya musim ini.

Namun, Coach Teco masih belum bersedia berkomentar mengenai Borneo FC terlalu jauh. “Borneo tim yang bagus. Kami termasuk pemain sudah tahu bagaimana gaya permainan mereka.

Mereka juga tim yang sangat kuat di kandang mereka sendiri. Masih ada waktu untuk persiapan. Kami sudah rancang berbagai program latihan seperti fisik dan taktik sebelum menghadapi Borneo,” paparnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/