33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 14:39 PM WIB

Peserta Mendadak Kesurupan, Kemah Pramuka SMKN 4 Negara Dibubarkan

NEGARA – Perkemahan pramuka pelajar SMKN 4 Negara, yang dimulai hari Rabu (9/10) lalu terpaksa dihentikan karena siswa peserta kemah kesurupan masal.

Dari total 400 orang siswa, sebanyak 32 siswa yang kemah di Lapangan Desa Blimbingsari, mendadak kesurupan pada Rabu malam, sehingga perkemahan yang sedianya akan berakhir hari ini (11/10) langsung dibubarkan.

Perkemahan siswa kelas X dan XI yang digelar di lapangan Blimbingsari, yang dimulai Rabu siang awalnya berjalan normal.

Namun, pada saat usai persembahyangan dan akan makan malam, sekitar pukul 18.00 Wita, satu per satu siswa kesurupan.

Total sebanyak 32 siswa kesurupan yang mendadak kesurupan, siswa yang kesurupan berteriak dan meronta.

Saat kesurupan, awalnya salah satu dari sekolah menangani untuk menyembuhkan siswa yang kesurupan.

Karena siswa yang kesurupan bertambah, orang tua siswa memanggil orang pintar yang bisa menyembuhkan kesurupan.

Mulai dari pendeta hingga ustad juga didatangkan untuk menyembuhkan siswa yang kesurupan. “Saat kesurupan minta yang aneh-aneh,

ada yang minta permen dan yang minta daun penganten,” kata Kepala SMKN 4 Negara I Made Sudianta kemarin.

Karena kesurupan ini, perkemahan langsung dihentikan. Padahal rencana akan diakhiri pada Jumat (11/10).

Siswa yang mengikuti perkemahan dipulangkan untuk mengantisipasi kesurupan lagi. “Terpaksa dihentikan karena kesurupan ini, daripada terjadi apa-apa nanti,” terangnya.  

NEGARA – Perkemahan pramuka pelajar SMKN 4 Negara, yang dimulai hari Rabu (9/10) lalu terpaksa dihentikan karena siswa peserta kemah kesurupan masal.

Dari total 400 orang siswa, sebanyak 32 siswa yang kemah di Lapangan Desa Blimbingsari, mendadak kesurupan pada Rabu malam, sehingga perkemahan yang sedianya akan berakhir hari ini (11/10) langsung dibubarkan.

Perkemahan siswa kelas X dan XI yang digelar di lapangan Blimbingsari, yang dimulai Rabu siang awalnya berjalan normal.

Namun, pada saat usai persembahyangan dan akan makan malam, sekitar pukul 18.00 Wita, satu per satu siswa kesurupan.

Total sebanyak 32 siswa kesurupan yang mendadak kesurupan, siswa yang kesurupan berteriak dan meronta.

Saat kesurupan, awalnya salah satu dari sekolah menangani untuk menyembuhkan siswa yang kesurupan.

Karena siswa yang kesurupan bertambah, orang tua siswa memanggil orang pintar yang bisa menyembuhkan kesurupan.

Mulai dari pendeta hingga ustad juga didatangkan untuk menyembuhkan siswa yang kesurupan. “Saat kesurupan minta yang aneh-aneh,

ada yang minta permen dan yang minta daun penganten,” kata Kepala SMKN 4 Negara I Made Sudianta kemarin.

Karena kesurupan ini, perkemahan langsung dihentikan. Padahal rencana akan diakhiri pada Jumat (11/10).

Siswa yang mengikuti perkemahan dipulangkan untuk mengantisipasi kesurupan lagi. “Terpaksa dihentikan karena kesurupan ini, daripada terjadi apa-apa nanti,” terangnya.  

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/