DENPASAR – PT Liga Indonesia baru (LIB) sebagai operator Liga 1 2019 mungkin sedang pusing. Bagaimana tidak, banyak pertandingan yang tertunda dan beberapa klub memiliki “tabungan” pertandingan yang lebih dari tiga pertandingan.
Banyaknya jadwal pertandingan yang ngadat, jelas membuat PT LIB berpikir keras bagaimana caranya agar liga selesai sesuai jadwal.
Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya LIB langsung menggelar manager’s meeting di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Sabtu besok (12/10).
Manajer dari 18 tim diundang untuk sama-sama membahas bagaimana kelanjutan Liga 1 2019. Kepastian ini diungkapkan langsung oleh Media & Public Relation Manager PT LIB Hanif Marjuni kemarin.
“Kami menyebutnya emergency meeting. Jadi secara umum, kami mengundang perwakilan tim untuk membahas risiko apapun yang terjadi sampai musim ini selesai,” terangnya.
Disaat banyak pihak yang meragukan jika Liga 1 2019 akan rampung sesuai jadwal, Hanif dengan tegas mengatakan jika pertandingan musim ini harus benar-benar selesai pada tanggal 22 Desember mendatang.
Dari pernyataannya, bisa dipastikan akan ada pertandingan dari beberapa klub yang dipadatkan jadwalnya.
Yang paling awal adalah pertandingan dari beberapa klub termasuk Bali United yang akan digelar pada pertengahan November.
Disaat yang bersamaan, tanggal tersebut adalah FIFA match day yang artinya liga di seluruh dunia diliburkan.
Contoh Bali United, pada tanggal 11 dan 15 November, mereka akan melakukan tur away menghadapi Persipura Jayapura dan PSIS Semarang.
Kedua pertandingan ini adalah laga tunda dengan alasan yang sama, yaitu keamanan nasional yang kurang kondusif.
“Bagaimana mencari solusi dan keputusan bersama agar Liga 1 tetap selesai pada 22 Desember. FIFA match day juga akan dibahas.
Dengan banyaknya pertandingan yang tertunda, otomatis akan berefek dengan jadwal berikutnya. Ini yang harus di tata ulang dan kami jelaskan resiko A seperti ini, B seperti ini, dan seterusnya,” bebernya.