DENPASAR – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM, Wiranto ditusuk oleh orang tak di kenal, Kamis (10/10) kemarin saat mengadiri acara di Pandeglang, Banten.
Insiden ini menghebohkan semua pihak. Bahkan, kemarin kasus penusukan yang menimpa mantan Panglima ABRI era Presiden Soeharto itu menjadi trending topic di Twitter.
Semua mengutuk kekerasan fisik yang menimpa purnawirawan jenderal bintang empat ini. Tak tak terkecuali Wakil Ketua Umum Partai Hanura I Gede Pasek Suardika alias GPS.
“Sangat menyesalkan aksi radikalisme dan ekstremisme sudah sedemikian parah di Indonesia,” ujar Pasek Suardika saat dihubungi RadarBali.id, Jumat (11/10).
Wiranto yang merupakan pendiri dan juga mantan Ketua Umum Hanura, menurut Pasek Suardika, hadir dengan semangat kebersamaan, namun harus mendapatka kejadian seperti ini.
“Bayangkan sekelas Menkopolhukam yang datang dengan semangat egaliter malah dijadikan sasaran dengan modus aksi yang berbeda dan baru,” sebutnya.
Pasek berharap kondisi Wiranto semakin membaik. “Semoga Pak Wiranto segera sehat kembali dan jaringan terorisme yang melakukan bisa dibersihkan sampai ke akar-akarnya,” tuturnya