DENPASAR – Kematian Antonius Rendi, 26 dan Patrinus Senja, 26 asal Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai menemukan titik terang.
Keduanya diduga keracunan methanol setelah minum bersama 10 orang lainnya di jalan Sedap Malam, Denpasar, Kamis (17/10).
Hal ini disampaikan oleh dr. Ida Bagus Putu Alit selaku Kepala Bagian Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar, Jumat (19/10) siang.
“Korban meninggal diduga keracunan methanol,” kata dr. Alit. Menurutnya, jenazah Antonius Randi tiba di kamar jenazah RSUP Sanglah, Kamis (17/10) sekitar pukul 21.10 Wita.
Dari pemeriksaan luar, tidak ditemukan adanya bekas kelerasan. Dari hasil pemeriksaan, korban menunjukan tewas lemas.
Sedangkan satu korban lain, Patrinus Senja dipindahkan dari Rumah Sakit Bross Denpasar ke Rumah Duka Rumah Sakit Sanglah Denpasar, sekitar pukul 03.15, Jumat (18/10) pagi.
Kini jasad korban Antonius Rendi sudah diterbangkan ke Manggarai, Ruteng, Jumat (18/10) pukul 08.00 pagi.
Sedangkan jasad korban Patrinus Senja diterbangkan ke Manggarai, Ruteng, Flores pada Jumat (18/10) sekitar pukul 16.00 sore ini.