25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:49 AM WIB

Kerusakan Angin Ngelinus di Besakih Meluas, Debu Vulkanik Beterbangan

AMLAPURA – Angin kencang alias ngelinus yang menerjang Kawasan Besakih, Rendang, Karangasem, Sabtu sore berlangsung cepat.

Catatan sementara Jawa Pos Radar Bali di TKP, sejumlah kerusakan bangunan terlihat pasca angin ngelinus datang.

Selain merobohkan Bale Pesandekan Pura Pengubengan, dan Bale Pesandekan Pura Ratu Dukuh, angin ngelinus juga merobokan areal parkir Pura Catur Lawa Ratu Dukuh Besakih.

Angin kencang pertama merobohkan parkir Pura Catur Lawa Ratu Dukuh. 15 menit kemudian angin kembali merobohkan Bale Pesandekan Pura Pengubengan yang ada di bagian utara kompleks Pura Besakih.

Bendesa Adat Besakih Jro Mangku Widiarta membenarkan kejadian tersebut. “Ya kedua bagunan roboh total karena kencangnya angin,” ujar Jro Mangku Widiarta.

Sejauh ini pihaknya belum bisa memutuskan apa yang akan dilakukan atas robohnya dua bale tersebut di Pura Besakih. Pihaknya baru sebatas melaporkan ke instansi pemerintah yang berwenang.

Yang menarik, tanda-tanda munculnya angin kencang sebenarnya sudah terlihat sejak Sabtu siang. Beberapa warga menyebut, Sabtu siang muncul embusan asap tipis di lereng Gunung Agung.

Setelah dicek ternyata embusan tersebut adalah embusan debu vulkanik. “Karena ada angin kencang, embusan debu vulkanik

sisa erupsi ikut terbang. Sepintas terlihat seperti ada asap bergerak ke arah barat,” kata Sekretaris BPBD Karangasem Eka Tirtana.

Pihak BPBD langsung meminta warga sekitar Besakih dan juga warga yang ada di lereng barat Gunung Agung menggunakan masker.

AMLAPURA – Angin kencang alias ngelinus yang menerjang Kawasan Besakih, Rendang, Karangasem, Sabtu sore berlangsung cepat.

Catatan sementara Jawa Pos Radar Bali di TKP, sejumlah kerusakan bangunan terlihat pasca angin ngelinus datang.

Selain merobohkan Bale Pesandekan Pura Pengubengan, dan Bale Pesandekan Pura Ratu Dukuh, angin ngelinus juga merobokan areal parkir Pura Catur Lawa Ratu Dukuh Besakih.

Angin kencang pertama merobohkan parkir Pura Catur Lawa Ratu Dukuh. 15 menit kemudian angin kembali merobohkan Bale Pesandekan Pura Pengubengan yang ada di bagian utara kompleks Pura Besakih.

Bendesa Adat Besakih Jro Mangku Widiarta membenarkan kejadian tersebut. “Ya kedua bagunan roboh total karena kencangnya angin,” ujar Jro Mangku Widiarta.

Sejauh ini pihaknya belum bisa memutuskan apa yang akan dilakukan atas robohnya dua bale tersebut di Pura Besakih. Pihaknya baru sebatas melaporkan ke instansi pemerintah yang berwenang.

Yang menarik, tanda-tanda munculnya angin kencang sebenarnya sudah terlihat sejak Sabtu siang. Beberapa warga menyebut, Sabtu siang muncul embusan asap tipis di lereng Gunung Agung.

Setelah dicek ternyata embusan tersebut adalah embusan debu vulkanik. “Karena ada angin kencang, embusan debu vulkanik

sisa erupsi ikut terbang. Sepintas terlihat seperti ada asap bergerak ke arah barat,” kata Sekretaris BPBD Karangasem Eka Tirtana.

Pihak BPBD langsung meminta warga sekitar Besakih dan juga warga yang ada di lereng barat Gunung Agung menggunakan masker.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/