27.3 C
Jakarta
21 November 2024, 22:33 PM WIB

KLIR! Terpenuhi PNS Pindahan, Badung Putuskan Tak Rekrut CPNS

MANGUPURA – Pemerintah Kabupaten Badung tidak melakukan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di tahun 2019.

Pasalnya, Pemkab Badung memilih untuk memanfaatkan PNS dari luar Badung yang pindah ke Pemkab Badung.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Badung I Gede Wijaya tak menampik jika Pemkab Badung tidak mengusulkan rekrutmen  CPNS di tahun 2019 ini.

“Untuk tahun 2019 nggak ada rekrutmen  CPNS. Tapi, untuk kebutuhan dipenuhi PNS pindahan dari luar Badung, ” ujar Wijaya kemarin.

 Kata dia, sampai Oktober 2019 ini sudah ada sebanyak 190 PNS pindahan dari luar Badung dan kini bekerja di Badung.

“Tahun 2018 lalu ada sebanyak 102 orang PNS masuk ke Badung. Sedangkan di tahun 2019 hingga September kita menerima PNS sebanyak 88 orang.

Jadi, total pindahan PNS dari 2018 sampai 2019 ini ada 190 orang PNS, ” terang birokrat asal Kerobokan, Kuta Utara ini.

Disinggung PNS yang diterima apa sesuai dengan formasi yang dibutuhkan, Wijaya mengakui penerimaan PNS tersebut sesuai kebutuhan.

Misalnya, di Badung kekurangan guru SD, maka PNS yang di terima juga merupakan PNS guru SD. Sehingga sesuai dengan kebutuhan yang ada di Badung.

“Tentu kita terima sesuai dengan kebutuhan. Jadi karena 2019 banyak yang masuk, jadi itu yang kita gunakan untuk menutupi PNS yang pensiun di Tahun 2019,” jelasnya.

Pemkab Badung terakhir telah melakukan rekrutmen CPNS 2018 lalu dengan menerima sebanyak 301 PNS di berbagai bidang.  

Selain itu, di tahun 2019 ini, Badung juga menerima sebanyak 51 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K).

“Total PSN di Badung sudah ada 8.252 orang. Biasanya per tahun, ada sebanyak 200 lebih PNS yang pensiun.

Dengan banyaknya PNS yang kita terima di Tahun 2018 dan tahun 2019 ini, jadi kebutuhan PNS masih terpenuhi,” pungkasnya. 

MANGUPURA – Pemerintah Kabupaten Badung tidak melakukan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di tahun 2019.

Pasalnya, Pemkab Badung memilih untuk memanfaatkan PNS dari luar Badung yang pindah ke Pemkab Badung.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Badung I Gede Wijaya tak menampik jika Pemkab Badung tidak mengusulkan rekrutmen  CPNS di tahun 2019 ini.

“Untuk tahun 2019 nggak ada rekrutmen  CPNS. Tapi, untuk kebutuhan dipenuhi PNS pindahan dari luar Badung, ” ujar Wijaya kemarin.

 Kata dia, sampai Oktober 2019 ini sudah ada sebanyak 190 PNS pindahan dari luar Badung dan kini bekerja di Badung.

“Tahun 2018 lalu ada sebanyak 102 orang PNS masuk ke Badung. Sedangkan di tahun 2019 hingga September kita menerima PNS sebanyak 88 orang.

Jadi, total pindahan PNS dari 2018 sampai 2019 ini ada 190 orang PNS, ” terang birokrat asal Kerobokan, Kuta Utara ini.

Disinggung PNS yang diterima apa sesuai dengan formasi yang dibutuhkan, Wijaya mengakui penerimaan PNS tersebut sesuai kebutuhan.

Misalnya, di Badung kekurangan guru SD, maka PNS yang di terima juga merupakan PNS guru SD. Sehingga sesuai dengan kebutuhan yang ada di Badung.

“Tentu kita terima sesuai dengan kebutuhan. Jadi karena 2019 banyak yang masuk, jadi itu yang kita gunakan untuk menutupi PNS yang pensiun di Tahun 2019,” jelasnya.

Pemkab Badung terakhir telah melakukan rekrutmen CPNS 2018 lalu dengan menerima sebanyak 301 PNS di berbagai bidang.  

Selain itu, di tahun 2019 ini, Badung juga menerima sebanyak 51 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K).

“Total PSN di Badung sudah ada 8.252 orang. Biasanya per tahun, ada sebanyak 200 lebih PNS yang pensiun.

Dengan banyaknya PNS yang kita terima di Tahun 2018 dan tahun 2019 ini, jadi kebutuhan PNS masih terpenuhi,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/