33.3 C
Jakarta
25 November 2024, 14:14 PM WIB

Terungkap, Tengkorak Misterius di Kebun Kakao PT. Mayora WNA Philipina

DENPASAR – Terkuak sudah identitas tengkorak misterius yang ditemukan warga di areal perkebunan kakao PT. Mayora di wilayah Dusun Tegalenga, Desa Kalissada, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng beberapa waktu lalu.

Identitas tengkorak terkuak setelah dilakukan pemeriksaan Laboratorium Forensik Polda Bali pada tanggal 8 Juli 2019.

Laboraturium Forensik Polda Bali berhasil melakukan identifikasi tulang dan tengkorak itu atas nama Ella Balmaceda Pannoang yang telah dicocokan dengan dengan profil DNA ibunya bernama Maricu Pannoang yang dibawa oleh polisi Philipina  ke Bali.

“Hasilnya 99 persen identik atau cocok,” ungkap Kabidhumas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja yang dikonfirmasi kemarin.

Menurut Kombes Hengky, barang bukti yang dikirimkan untuk dilakukan pemeriksaan adalah empat buah gigi dan lima buah potongan tulang.

Terungkapnya identitas tulang dan tengkorak itu berawal dari laporan warga Dusun Tegalenga, Desa Kalissada, Kecamatan Seririt, Buleleng pada 8 Juli lalu.

Meski identitas korban terungkap, namun belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban. “Terhadap temuan tengkorak itu masih dalam penyelidikan kepolisian,” kata Kombes Hengky.

DENPASAR – Terkuak sudah identitas tengkorak misterius yang ditemukan warga di areal perkebunan kakao PT. Mayora di wilayah Dusun Tegalenga, Desa Kalissada, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng beberapa waktu lalu.

Identitas tengkorak terkuak setelah dilakukan pemeriksaan Laboratorium Forensik Polda Bali pada tanggal 8 Juli 2019.

Laboraturium Forensik Polda Bali berhasil melakukan identifikasi tulang dan tengkorak itu atas nama Ella Balmaceda Pannoang yang telah dicocokan dengan dengan profil DNA ibunya bernama Maricu Pannoang yang dibawa oleh polisi Philipina  ke Bali.

“Hasilnya 99 persen identik atau cocok,” ungkap Kabidhumas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja yang dikonfirmasi kemarin.

Menurut Kombes Hengky, barang bukti yang dikirimkan untuk dilakukan pemeriksaan adalah empat buah gigi dan lima buah potongan tulang.

Terungkapnya identitas tulang dan tengkorak itu berawal dari laporan warga Dusun Tegalenga, Desa Kalissada, Kecamatan Seririt, Buleleng pada 8 Juli lalu.

Meski identitas korban terungkap, namun belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban. “Terhadap temuan tengkorak itu masih dalam penyelidikan kepolisian,” kata Kombes Hengky.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/