DENPASAR – Meski telat didatangkan dari Persela Lamongan, performa Fahmi Al Ayubbi tak bisa dipandang sebelah mata.
Baik saat diturunkan sebagai starter maupun cadangan, pemain asal Pasuruan, Jawa Timur, ini, berhasil menjadi pembeda permainan.
Akselerasinya di pinggir lapangan bahkan kerap merepotkan barisan pertahanan lawan. Satu yang perlu dicatat, berkat gaya mainnya, ada beberapa pemain lawan yang harus diganjar kartu kuning maupun kartu merah oleh wasit.
Yang paling baru, Fahmi Al Ayyubi memaksa pemain Badak Lampung Aulia Hidayat mandi lebih cepat setelah diganjar kartu merah oleh wasit.
Aulia diganjar kartu merah karena melakukan pelanggaran keras kepada Fahmi. Selain Aulia Hidayat, masih ada bek tengah PSM Makassar Aaron Evans dan sang mantan yang sekarang
merapat dan menjadi kapten Kalteng Putra I Gede “Nano” Sukadana yang sudah merasakan kartu merah setelah “menghakimi” Fahmi.
Wajar saja banyak pemain yang mencoba untuk melakukan pelanggaran terhadap pemain pemilik nomor punggung 23 tersebut.
Bagi Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra, kecepatannya menjadi momok untuk pemain lawan. “Dia agresif dan punya kecepatan. Dia juga berani pegang bola.
Kadang-kadang ada lawan yang langsung hajar (melanggar) karena berhasil melewati penjagaan. Dia juga bagus dalam serangan balik,” tutupnya.