28.1 C
Jakarta
22 November 2024, 18:06 PM WIB

Gunung Agung Batal Meletus, PVMBG: Kita Tidak Bisa Mengatur Alam

RadarBali.com – Gunung Agung bisa urung meletus jika energi magma habis, tidak lagi bisa naik ke permukaan.

Namun, jika energi magma bisa membuka lapisan permukaan, maka erupsi dipastikan terjadi. Terbukanya lapisan atas itu biasanya ditandai dengan tremor atau gempa kecil di permukaan secara terus menerus.

Letusan bisa terjadi setiap saat dalam hitungan menit atau jam setelah tremor. “Bisa saja (batal meletus) karena energi magma sudah dihabiskan untuk membuat gempa selama ini,” ujar Kabid Mitigasi Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana (PVMBG), Gede Suantika kepada Jawa Pos Radar Bali, kemarin.

Karena itu, lanjut Suantika, PVMBG tetap menempatkan status Gunung Agung pada level IV atau awas. Masyarakat diminta tidak berada pada radius 9-12 km dari puncak.

Kembali disinggung potensi turun status dari awas menjadi siaga atau bahkan waspada, Suantika menyebut tergantung kondisi Gunung Agung sendiri.

Bila aktivitas gempa terus menurun, kondisi gunung terpantau stabil, maka status akan diturunkan bertahap.

“Kita tidak bisa mengatur alam seperti keinginan kita. Alam punya caranya sendiri. Kami imbau masyarakat tetap waspada,” tukasnya.

RadarBali.com – Gunung Agung bisa urung meletus jika energi magma habis, tidak lagi bisa naik ke permukaan.

Namun, jika energi magma bisa membuka lapisan permukaan, maka erupsi dipastikan terjadi. Terbukanya lapisan atas itu biasanya ditandai dengan tremor atau gempa kecil di permukaan secara terus menerus.

Letusan bisa terjadi setiap saat dalam hitungan menit atau jam setelah tremor. “Bisa saja (batal meletus) karena energi magma sudah dihabiskan untuk membuat gempa selama ini,” ujar Kabid Mitigasi Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana (PVMBG), Gede Suantika kepada Jawa Pos Radar Bali, kemarin.

Karena itu, lanjut Suantika, PVMBG tetap menempatkan status Gunung Agung pada level IV atau awas. Masyarakat diminta tidak berada pada radius 9-12 km dari puncak.

Kembali disinggung potensi turun status dari awas menjadi siaga atau bahkan waspada, Suantika menyebut tergantung kondisi Gunung Agung sendiri.

Bila aktivitas gempa terus menurun, kondisi gunung terpantau stabil, maka status akan diturunkan bertahap.

“Kita tidak bisa mengatur alam seperti keinginan kita. Alam punya caranya sendiri. Kami imbau masyarakat tetap waspada,” tukasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/