DENPASAR – Sejak mengalami kebakaran Jumat (25/10) lalu, api yang membakar tempat pembuangan akhir (TPA) Suwung, Denpasar Selatan, hingga kini belum padam.
Petugas pemadam kebakaran masih terus melakukan upaya pemadaman. Hingga Minggu (27/10) luas area yang telah terbakar mencapai sekitar 5 hektare dari sebelumnya yang hanya mencapai 2,5 hektare.
Kepala UPT Pengelolaan Sampah Dinas PUPR Kota Denpasar Ni Made Armadi dikonfirmasi Minggu (27/10) sore mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya.
Termasuk mendatangkan tambahan mobil pemadam dari empat kabupaten seperti dari Denpasar, Badung, Tabananan, hingga Gianyar.
“Kami masih terus berupaya agar secepatnya api bisa padam,” kata Ni Made Armadi saat ditemui di lokasi kebakaran.
Selain itu, pihak dari Dinas Lingkungan hidup, serta warga sekitar juga ikut membantu melakukan upaya pemadaman api.
“Dari dinas DLH ada 15 personil per shiff, warga di sini juga ikut membantu,” ujarnya. Sementara itu, Kepala BPBD
Kota Denpasar Ida Bagus Joni Aribawa mengatakan bahwa pihaknya akan mengerahkan segala kemampua untuk sesegera mungkin memadamkan api.
Maka dari itu penamabahan armada kebakaran di lokasi sangat perlu dilakukan. “Ada mobil tangki air dari TPA 2 unit juga, dan juga alat berat escavator,” terangnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar kembali mengalami kebakaran hebat.
Asap kebakaran terlihat membubung tinggi. Kebakaran mulai terjadi pada Jumat (25/10) sekitar pukul 07.00 pagi.
Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh adanya gas metana di bawah sampah dan juga panasnya terik matahari. Angin kencang membuat api dengan cepat merambat.
