DENPASAR – Ada-ada saja aksi yang dilakukan para pengendara kendaraan bermotor untuk menghindari razia petugas.
Seperti saat razia gabungan yang dilakukan oleh Sat Lantas Polresta Denpasar, Pol PP kota Denpasar, Dishub dan Polisi Militer di Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan, Selasa (29/10) pagi.
Seorang pengendara sepeda motor Yamaha N Max menghindari razia petugas dengan cara kabur ke dalam gang ke arah timur.
Awalnya pria berbaju merah ini datang dari selatan. Melihat razia petugas, dia langsung berbelok ke salah satu gang ke arah timur.
Namun, polisi yang melihat hal itu langsung mengejar. Sial bagi si pengendara. Dia malah kabur ke gang buntu. Dia pun akhirnya terperangkap dan pasrah saat anggota polisi memberikan tindakan tilang.
Di waktu yang sama, seorang remaja wanita yang mengendarai sepeda motor Honda Beat malah menangis saat ditilang polisi.
Dia ditilang karena dirinya tidak mempunyai SIM saat berkendara. Dia menangis terisak saat polisi memberhentikan kendaraannya lalu sejurus kemudian memberikan surat tilang.
Sang pengemudi wanita ini minta tidak ditilang dengan alasan karena dirinya buru-buru berangkat ke sekolah.
Kasatlantas Polresta Denpasar AKP Adi Sulistyo Utomo mengatakan bahwa dalam razia ini pihaknya pihaknya menilang pelanggar tanpa pandang bulu.
“Kami menilang semua pelanggar lalulintas tanpa pandang bulu. Tidak ada hang dispesialkan,” katanya saat ditemui di lokasi razia tersebut.
Dimulai sejak pukul 08.30 pagi, razia ini berhasil menjaring ratusan pengendara roda dua. Pelanggarannya pun beragam.
Mulai dari pelanggar tanpa SIM, STNK, hingga para pengendara tanpa mengenakan helm berstandar SNI. Razia ini berakhir sekitar pukul 10.00.