DENPASAR – Juara juara dan juara. Itulah yang ada dibenak suporter, pemain dan manajemen Bali United saat ini.
Jarak 13 poin dari Madura United yang berada di posisi kedua Liga 1 menjadi alasan munculnya rasa optimisme itu.
Namun, semua elemen tidak boleh jemawa. Masih ada 11 pertandingan yang harus diselesaikan Bali United untuk meraih juara Liga 1 musim ini.
Berdasar kalkulasi terbaru, gelar juara setidaknya bisa direngkuh saat Bali United bersua Semen Padang di Stadion H. Agus Salim.
Brwa Nouri dkk bisa melakukan selebrasi juara jika berhasil menang saat itu, dengan catatan lima pertandingan sebelumnya selalu menang.
“Kalau di game 30 kami unggul 13 poin, kami bisa juara. Kalau hanya 12 poin, bisa-bisa dihitung dengan head to head,” kata CEO Bali United Yabes Tanuri.
Yang menjadi patokannya adalah laga tunda menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada tanggal 11 November mendatang.
Jika menang atau imbang, mereka bisa bernafas lega. Jika kalah, ini yang bahaya. Sebab selain Borneo FC dan Madura United, masih ada Persipura yang bisa mengancam posisi Bali United di puncak klasemen sementara.
Apalagi dibawah komando Jacksen F Thiago, Mutiara Hitam mulai menunjukkan penampilan terbaiknya.
Ketika ditanya apakah akan mendampingi klubnya tersebut dalam empat laga tandang, pria berkacamata tersebut mengatakan tidak mendampingi tim.
“Mungkin Pak Pieter yang berangkat. Tapi kalau saya lihat, Persipura yang menentukan. Persipura punya dua
pertandingan tunda sama seperti kami. Kalau menang sampai melawan kami, mereka punya 43 poin,” ucap Yabes.