29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:52 AM WIB

Korban Teror Remas Paha di Negara Syok, Pelaku Terungkap Kendarai NMax

NEGARA – In, 22, korban remas paha masih syok berat dengan kasus yang dialaminya kemarin (29/10) pagi.

Betapa tidak, berniat berangkat bekerja pagi hari, korban justru menjadi korban remas paha pelaku tak dikenal di simpang empat Banjar Baluk 2, Desa Baluk, Kecamatan Negara.

“Nggak sempat (bicara), tiba-tiba langsung pepetin motor saya langsung remas paha, terus langsung ngebut untuk kabur,” ujar korban.

Korban sempat mengejar pelaku, tapi gagal karena pelaku telanjur ngebut. Saking shocknya dengan insiden yang terjadi, korban berangkat kerja mengendarai motor sambil menangis sesunggukan.

Korban mengaku tidak mengenal pelaku karena menggunakan helm dengan kaca tertutup. Namun, korban mengenal ciri-ciri motor pelaku yakni dengan motor N-Max warna hitam, dan pakai jaket. 

Sedangkan ciri fisik pelaku, dari cara membawa motor seperti anak muda. “Plat nomornya tidak sempat lihat, karena kaget dan pelaku ngebut saat kabur,” terangnya.

Korban sempat mengejar pelaku ke arah barat hingga ke tugu Desa Baluk dan pelaku ke arah utara atau arah Jalan Denpasar- Gilimanuk. 

Korban berharap kejadian ini adalah kejadian terakhir. Dia juga berharap polisi bertindak meski dia belum melapor.

Sebagai catatan, kasus remas paha bukan sekali terjadi di Jembrana. Setahun silam pada bulan yang sama, kasus serupa pernah terjadi.

Saat itu dua orang menjadi korban pelaku. Tak butuh waktu lama, pelaku Ainur Rokif akhirnya tertangkap.

NEGARA – In, 22, korban remas paha masih syok berat dengan kasus yang dialaminya kemarin (29/10) pagi.

Betapa tidak, berniat berangkat bekerja pagi hari, korban justru menjadi korban remas paha pelaku tak dikenal di simpang empat Banjar Baluk 2, Desa Baluk, Kecamatan Negara.

“Nggak sempat (bicara), tiba-tiba langsung pepetin motor saya langsung remas paha, terus langsung ngebut untuk kabur,” ujar korban.

Korban sempat mengejar pelaku, tapi gagal karena pelaku telanjur ngebut. Saking shocknya dengan insiden yang terjadi, korban berangkat kerja mengendarai motor sambil menangis sesunggukan.

Korban mengaku tidak mengenal pelaku karena menggunakan helm dengan kaca tertutup. Namun, korban mengenal ciri-ciri motor pelaku yakni dengan motor N-Max warna hitam, dan pakai jaket. 

Sedangkan ciri fisik pelaku, dari cara membawa motor seperti anak muda. “Plat nomornya tidak sempat lihat, karena kaget dan pelaku ngebut saat kabur,” terangnya.

Korban sempat mengejar pelaku ke arah barat hingga ke tugu Desa Baluk dan pelaku ke arah utara atau arah Jalan Denpasar- Gilimanuk. 

Korban berharap kejadian ini adalah kejadian terakhir. Dia juga berharap polisi bertindak meski dia belum melapor.

Sebagai catatan, kasus remas paha bukan sekali terjadi di Jembrana. Setahun silam pada bulan yang sama, kasus serupa pernah terjadi.

Saat itu dua orang menjadi korban pelaku. Tak butuh waktu lama, pelaku Ainur Rokif akhirnya tertangkap.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/