GIANYAR – Angka 13 menjadi momok yang menyakitkan bagi pemuncak klasemen di Liga 1 2019 musim ini.
Di putaran pertama, pemuncak klasemen Tira Persikabo tidak bisa memperbesar rekor 14 kemenangan.
Saat itu, Bali United yang berhasil mengalahkan Tira Persikabo di kandang mereka sendiri saat pekan ke-14. Sekarang giliran Bali United.
12 pertandingan tidak terkalahkan di kandang sendiri, akhirnya Serdadu Tridatu tidak bisa memperbesar rekor kemenangan di kandang menjadi 13 kemenangan.
Menghadapi Persela Lamongan di pekan ke-26 Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis malam, Bali United yang giliran gagal mengamankan kemenangan.
Persela Lamongan menjadi tim pertama musim ini terhitung sejak Piala Indonesia 2018 yang berhasil pulang tanpa kekalahan.
Skuad asuhan Stefano Teco Cugurra tersebut ditahan imbang 1-1. Serdadu Tridatu berhasil membuka keunggulan lebih dulu melalui sundulan Melvin Platje pada menit ke-24.
Petaka Bali United akhirnya terjadi pada menit ke-66 melalui sepakan geledek Arif Satria dari jarak 25 meter yang langsung menghujam sisi kanan atas gawang Wawan Hendrawan.
Pelatih Persela Lamongan Nil Maizar cukup semringah dengan hasil imbang ini. Baginya, hasil imbang menghadapi pemuncak klasemen sementara
Liga 1 2019 adalah anugerah yang bisa membuat skuadnya meraih hasil positif di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
“Saya bilang kemarin sama pemain kalau sekarang mereka dianggap remeh. Dengan empat pemain asing disana (Bali United), orang-orang memperkirakan kami
dihancurkan 2-0 atau 3-0. Pesan saya kemarin kepada pemain hanya saat selesai pertandingan, tunjukkan kalau orang salah menilai,” kata Nil Maizar.