SINGARAJA – Seorang oknum guru di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Buleleng, diduga mengirim pesan mesra pada salah seorang siswa perempuan di sekolahnya.
Bahkan, pesan yang dikirimkan sudah mengarah pada perbuatan yang tak senonoh. Perbuatan oknum guru itu menjadi pergunjingan di masyarakat desa setempat.
Informasinya oknum guru tersebut sudah berkali-kali mengirimkan pesan mesra pada siswanya. Pada Rabu (30/10), perbuatan oknum guru itu diketahui oleh orang tua siswa bersangkutan.
Saat itu orang tua siswa memeriksa ponsel sang anak, dan membaca beberapa pesan di dalamnya. Salah satunya pesan dari oknum guru tersebut, yang berisi kata-kata tak senonoh.
Tak ingin anaknya menjadi korban pelecehan seksual, orang tua yang bersangkutan pun mengadukan oknum guru itu ke sekolahnya.
Laporan itu juga disampaikan pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng. Kepala Disdikpora Buleleng Gde Dharmaja yang dihubungi terpisah tak menampik kejadian tersebut.
Dharmaja menyatakan dirinya telah menerjunkan tim investigasi ke sekolah bersangkutan. Tim melakukan pemeriksaan serta klarifikasi pada pihak-pihak yang terkait.
“Sejauh ini belum sampai ke pelecehan seksual secara fisik. Yang kami temukan itu chating lewat aplikasi media sosial itu. Tapi memang isi pesannya tidak patut,” kata Dharmaja.
Ia memastikan perbuatan oknum guru tersebut sudah mencoreng dunia pendidikan. Meski baru sebatas indikasi, Dharmaja menyatakan pesan yang dikirimkan oleh oknum guru pada siswanya, sudah mengarah hal-hal yang tidak pantas.
“Ini sudah mengarah ke hal-hal yang tidak bagus. Hubungan antara guru dan murid, percakapannya tidak mungkin sampai ke arah itu. Kalau ini dibiarkan, malah bisa berlanjut ke hal yang tidak kita inginkan,” tegasnya.
Untuk sementara, guru yang bersangkutan dipindahkan ke sekolah lain. “Ini sebagai langkah pencegahan, supaya tidak berlanjut.
Sambil kami lakukan investigasi lebih lanjut. Nanti pasti ada sanksi dan pembinaan,” tukas Dharmaja.