DENPASAR – Dikenal sebagai grup lawak terkenal di Bali, trio Celekontong Mas kerap menyajikan banyolan yang membuat para penonton tertawa terbahak-bahak.
Lalu, bagaimana jika kebiasaan dan materi bondres yang kerap mereka tampilkan diadaptasikan ke dalam film layar lebar?
Ya, sebuah film bertajuk Celekontong Mas The Movie-Nyi Rimbit siap tayang di bioskop nasional awal tahun 2020 mendatang.
Film yang sepenuhnya diproduksi oleh Sanur Cinema Comunity (SRCO) bekerjasama dengan DNJ Production ini melibatkan talent lokal Bali.
Semua artis Bali yang terlibat dalam film ini adalah mereka yang sudah dikenal luas di publik seni dan hiburan Bali.
Eksekutif Produser, Ketut Hery Budiyana menerangkan bahwa di film ini trio Celekontong Mas, Tompel Sengap dan Sokir akan beradu akting dengan para talenta mumpuni dari Bali lain.
Sebut saja motivator asal Bali Sri Sumahardani, penyanyi Yessy Diana, Gede Phai, Bayu Keramas, Yudik dari Leeyonk Sinatra, Unggit Desti, Anggin, dan Luh Kembung. Ada juga musisi seperti Mr Botax.
“Film ini juga didukung oleh Tjok Abi yang merupakan designer internasional asal Bali untuk desain kostum para pemain,” terangnya di Denpasar.
Sementara itu, sang sutradara, Ida Bagus Hari Kayana Putra mengatakan bahwa film ini bergenre horor komedi.
Meski bergenre horor, unsur komedi dari Celekontong Mas tetap akan nampak di hampir di setiap scene yang ada.
Dijelaskannya, film ini diadaptasi dari cerita yang dibuat oleh Celekontong Mas. Cerita ini juga sudah beberapa kali dipentaskan oleh Celekontong Mas di berbagai panggung hiburan.
“Ceritanya dari Celekontong Mas. Tapi kami juga mengembangkan cerita dengan memasukan beberapa bumbu-bumbu untuk pengembangan cerita tersebut,” kata Ida Bagus Hari Kayana Putra.
Lanjut dia, tema film ini secara garis besar yakni tentang pengleakan. Dimana film ini juga bisa jadi sebuah jalan untuk mengembalikan citra leak yang dianggap sebagai sebuah ilmu yang jahat.
Padahal, pada dasarnya leak adalah sebuah kemampuan yang baik. “Film ini syuting di dua lokasi. Di desa Bayung Kintamani, dan Denpasar,” tandasnya.
Sementara itu, Tompel Celekontong Mas mengaku bangga dengan adanya produksi film ini. Menurut dia, ini merupakan langkah baru bagi Celekontong Mas untuk memperkenalkan dunia lawak di khalayak yang lebih luas.
“Ini tentu membanggakan buat kami. Apalagi dari dulu kami punya banyak ide. Tapi belum punya dana untuk produksi film.
Namun, sekarang adalah saat yang tepat bagi kami untuk bisa mengenal lebih luas lagi soal dunia seni,” tandasnya.