RadarBali.com – Gubernur Bali Made Mangku Pastika memberikan peringatan kepada masyarakat pemilik sapi di wilayah KRB I, II, dan III.
Sebelum Gunung Agung meletus dirinya berharap para pemilik sapi segera mengevakuasi hewan peliharaan mereka.
“Ternak yang belum dievakuasi kita persuasi terus. Namun mereka tak bisa kita paksa,” ucap Gubernur Pastika kemarin usai rapat koordinasi kesiapsiagaan bencana erupsi Gunung Agung yang digelar di Posko Komando Siaga Darurat Jalan Tanah Ampo, Pelabuhan Cruise Tanah Ampo, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem.
Gubernur Pastika menyebut bila meletus pemerintah tak akan sempat lagi memikirkan sapi-sapi warga.
“Kalau sudah meletus orangnya saja yang kita selamatkan. Yang lain ditinggal. Maka, sebelum meletus mari izinkan petugas mengevakuasi. Kita siapkan truk,” ungkap mantan Kapolda Bali tersebut.
Pastika menyebut jumlah hewan ternak yang diprediksi masih ada sekitar 10-18 ribu ekor di daerah KRB I,II, dan III.
“Di Karangasem terdapat banyak lahan kosong yang bisa dipakai menampung sapi-sapi pengungsi,” paparnya.
Agar harga sapi tak jeblok, Pastika mengaku pihaknya sedang berkoordinasi dengan provinsi di luar Bali yang biasa ngimpor sapi Bali.
“Ini untuk mencegah harga yang drop. Yang sudah jual sapi agar uangnya disimpan di bank supaya aman!” pesannya.