29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:46 AM WIB

Obok-obok Tempat Dugem di Pinggir Pantai, Cewek Kafe Panik Bukan Main

NEGARA – Setelah ditemukan tiga orang positif mengonsumsi narkotika, polisi kembali mengobok-obok kafe di Desa Delodberawah, Kecamatan Mendoyo, Minggu (16/11) dini hari kemarin.

Polisi juga melakukan tes urine terhadap para pengunjung dan karyawan kafe. Hasilnya, seluruhnya negatif mengonsumsi narkotika.

Kedatangan polisi dari Satuan Reserse Narkoba Polres Jembrana dan Polsek Mendoyo Minggu dini hari kemarin, menyasar kafe Mahkota yang berada di pinggir pantai Desa Delodberawah.

Kedatangan polisi membuat kaget pada karyawan kafe, terutama pemandu lagu. Pengunjung kafe yang sedang asyik menyanyi dibuat kebingungan dengan kedatangan polisi yang tiba-tiba.

Pemeriksaan dilakukan terhadap badan dan barang-barang yang dibawa para pengunjung dan cewek kafe pemandu lagu.

Sekitar 25 orang diperiksa petugas tidak ditemukan barang-barang berbahaya, seperti narkotika. Hasil tes urine dan tes air lidah juga tidak ditemukan hasil positif penggunaan narkotika.

Tes lidah ini digunakan bagi wanita, ketika ada alasan halangan karena sedang datang bulan. Sementara sebagian besar baik pengunjung maupun pelayan diwajibkan mengikuti tes urine.

“Tidak menemukan narkoba jenis apapun termasuk barang-barang berbahaya lainnya. Demikian halnya dari hasil tes urine, seluruhnya dinyatakan negatif, “kata Kasatnarkoba Polres Jembrana AKP Komang Muliyadi.

Pemeriksaan terhadap pengunjung dan karyawan kafe di Desa Delodberawah tersebut, merupakan operasi rutin.

Pihaknya akan memeriksa satu persatu kafe di Jembrana, tidak hanya di kawasan Desa Delodberawah.

Kegiatan tersebut rutin dengan menyasar tempat hiburan malam untuk menekan peredaran dan penyalahgunaan narkotika.

“Kami juga akan operasi ke hotel dan penginapan yang ada di wilayah hukum Polres Jembrana,” tandasnya.

Sebelumnya, Satresnarkoba Polres Jembrana Selasa (12/11) malam lalu menggelar operasi di kafe Gula-gula, Desa Delodberawah.

 Dari operasi yang dilakukan, selain melakukan penggeledahan juga dilakukan tes urine terhadap karyawan kafe dan pengunjung.

Hasilnya tiga orang dinyatakan positif diduga mengonsumsi narkotika. Tiga orang tersebut pengunjung berinisial G asal Pekutatan,

pelayan kafe YN asal Rogojampi dan seorang kasir A asal Mendoyo. Tiga orang tersebut kemudian diserahkan ke RSU Negara untuk rehablitasi.

NEGARA – Setelah ditemukan tiga orang positif mengonsumsi narkotika, polisi kembali mengobok-obok kafe di Desa Delodberawah, Kecamatan Mendoyo, Minggu (16/11) dini hari kemarin.

Polisi juga melakukan tes urine terhadap para pengunjung dan karyawan kafe. Hasilnya, seluruhnya negatif mengonsumsi narkotika.

Kedatangan polisi dari Satuan Reserse Narkoba Polres Jembrana dan Polsek Mendoyo Minggu dini hari kemarin, menyasar kafe Mahkota yang berada di pinggir pantai Desa Delodberawah.

Kedatangan polisi membuat kaget pada karyawan kafe, terutama pemandu lagu. Pengunjung kafe yang sedang asyik menyanyi dibuat kebingungan dengan kedatangan polisi yang tiba-tiba.

Pemeriksaan dilakukan terhadap badan dan barang-barang yang dibawa para pengunjung dan cewek kafe pemandu lagu.

Sekitar 25 orang diperiksa petugas tidak ditemukan barang-barang berbahaya, seperti narkotika. Hasil tes urine dan tes air lidah juga tidak ditemukan hasil positif penggunaan narkotika.

Tes lidah ini digunakan bagi wanita, ketika ada alasan halangan karena sedang datang bulan. Sementara sebagian besar baik pengunjung maupun pelayan diwajibkan mengikuti tes urine.

“Tidak menemukan narkoba jenis apapun termasuk barang-barang berbahaya lainnya. Demikian halnya dari hasil tes urine, seluruhnya dinyatakan negatif, “kata Kasatnarkoba Polres Jembrana AKP Komang Muliyadi.

Pemeriksaan terhadap pengunjung dan karyawan kafe di Desa Delodberawah tersebut, merupakan operasi rutin.

Pihaknya akan memeriksa satu persatu kafe di Jembrana, tidak hanya di kawasan Desa Delodberawah.

Kegiatan tersebut rutin dengan menyasar tempat hiburan malam untuk menekan peredaran dan penyalahgunaan narkotika.

“Kami juga akan operasi ke hotel dan penginapan yang ada di wilayah hukum Polres Jembrana,” tandasnya.

Sebelumnya, Satresnarkoba Polres Jembrana Selasa (12/11) malam lalu menggelar operasi di kafe Gula-gula, Desa Delodberawah.

 Dari operasi yang dilakukan, selain melakukan penggeledahan juga dilakukan tes urine terhadap karyawan kafe dan pengunjung.

Hasilnya tiga orang dinyatakan positif diduga mengonsumsi narkotika. Tiga orang tersebut pengunjung berinisial G asal Pekutatan,

pelayan kafe YN asal Rogojampi dan seorang kasir A asal Mendoyo. Tiga orang tersebut kemudian diserahkan ke RSU Negara untuk rehablitasi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/