AMLAPURA – Nelayan Abang, Karangasem, Ketut Darma Susila, 20, yang hilang saat melaut akhirnya ditemukan di perairan Padangbai.
Korban ditemukan dalam kondisi selamat. Korban ditemukan ABK Eka Jaya 25 di perairan Padangbai, Karangasem kemarin siang.
Sebelum ditemukan, korban sempat terombang-ambing beberapa jam di Selat Lombok. Darma Susila sendiri merupakan nelayan asal Banjar Dinas Penggak Sajeng, Desa Laba Sari, Abang, Karangasem.
Saat ditemukan Susila sudak kelelahan karena diombang-ambing gelombang diatas perahu miliknya Minggu (17/11) pukul 10.20 wita kemarin.
Saat itu kondisi mesin perahu korban dalam kondisi mati. Korban kemudian di evakuasi oleh salah satu ABK Feast Boat EKA 25 menuju pelabuhan Padangbai.
Kebetulan saat itu boat Feast Eka Jaya sedang berlayar menuju pelabuhan Nusa Lembongan dan baru datang dari Lombok. Karena melihat korban mereka pun melakukan evakuasi dan singgah di Pelabuhan Padangbai.
“Ya, nelayan tersebut sudah ditemukan di Selat Lombok dalam kondisi terombang-ambing diatas perahunya,” ujar Kordinator Pos SAR Karangasem I Gusti Ngurah Eka Widnyana.
Menurut Eka Widnyana, boat Eka Jaya baru datang dari Gili Trawangan Lombok dengan tujuan Nusa Lembongan, Klungkung.
Saat melintas di Selat Lombok, salah satu ABK melihat korban. Kemudian oleh ABK Feast Boat Eka Jaya, korban bersama perahunya dinaikan di bagian belakang kapal dan diantar ke Dermaga Rakyat Padangbai.
Kemudian korban oleh petugas langsung diarahkan ke kantor Dinas Kesehatan Pelabuhan. Korban sempat mendapat perawatan kesehatan selanjutnya diajak ke Mako Polsek Kawasan Laut Padangbai.
Di sana korban sempat dimintai keterangan. Ikut dalam pemeriksan tersebut di antaranya Personil Polsek Kawasan Pelabuhan Padangbai,
Anggota Polair Polres Karangasem, Anggota Polair Polda Bali, dan KSOP Pelabuhan Padangbai, serta Dinas Kesehatan Pelabuhan Padangbai.
Diketahui, korban awalnya melaut bersama tiga rekannya I Made Alit, Mangku Widana dan Nyoman Mangku Adnyana menggunakan jukung masing masing.
Saat rekan rekan korban sudah kembali, korban tidak ada. Menurut keterangan Made Alit, korban masih ditengah laut ombak terbawa arus laut yang cukup besar.
Keluarga sempat cemas, namun sampai pukul 21.00 wita korban belum juga kembali. Keluarga akhirnya melapor ke Kepala Dusun yang kemudian diteruskan ke Babinsa Labasari.
Laporan dilanjutkan ke BPBD Karangasam dan Posko Sar Karangasem. Malam itu sempat dilakukan pencarian sampai pukul 24.00 wita.
Karena sudah larut malam, menurut salah satu petugas SAR Wirya Jaya, pencarian dihentikan karena sudah larut malam.
Besok paginya tim SAR bersama BPBD Karangasem kembali melanjutkan pencarian. Korban akhirnya diselamatkan ABK Feast Boat Eka Jaya 25.