27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 0:17 AM WIB

WOOW!! Dianggarkan Rp 21,8 M, Lebih Mahal Dibanding Vila di Sanur

GIANYAR – Tak lama lagi, masyarakat Gianyar akan memiliki istana atau rumah jabatan (Rumjab) Bupati Gianyar senilai puluhan miliar.

Rumjab Istana Bupati Gianyar yang akan dibangun di bekas kantor Dinas Tenaga Kerja itu kini sudah masuk tahap perencanaan.

Setelah itu, rumjab yang lebih mahal dari harga vila dilanjutkan tahap pembangunan.Sekda Gianyar Made Wisnu Wijaya menyatakan,pembangunan rumjab menggunakan anggaran Tahun 2020 mendatang.

“Sekarang sedang tahap DED (Detail Enginering Design), perencanaan,” ujar Sekda Gianyar Made Wisnu Wijaya kemarin.

Kata dia, setelah DED rampung, dilanjutkan dengan tahap pembangunan. “Fisik (pembangunan, red) dikerjakan TA (tahun anggaran, red) 2020,” bebernya.

Anggaran yang disediakan tak tanggung-tanggung. Dalam ABPD 2020 yang telah diketok palu, anggaran istana mencapai Rp 21,8 miliar.

Dana itu diplot melalui pos program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, pembangunan rumah jabatan.

Tentun saja apabila dibandingkan, Rumjab Bupati Gianyar senilai puluhan miliar itu lebih mahal dari harga vila atau hotel.

Berdasar situs jual beli vila dan hotel, untuk vila di wilayah Desa Bresela, Kecamatan Payangan, dijual seharga Rp 8 miliar.

Harga itu sudah termasuk tanah, lengkap dengan fasilitas vila di dalamnya. Berupa tanah seluas 8 are, ruang tidur dan kolam renang.

Sedangkan, vila di wilayah Jalan Mertasari, Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, dijual seharga Rp 13 miliar.

Dengan harga sebesar itu, vila di Sanur menawarkan fasilitas 4 kamar tidur, garasi dan kolam renang.

Selanjutnya, di daerah Pecatu, sebuah vila dijual seharga Rp 12 miliar.

Luas tanahnya 7 are lengkap dengan kamar tidur, kolam renang dan fasilitas lainnya. Bila dibandingkan dengan vila di daerah strategis, nilai rumjab bupati lebih mahal.

Rumjab bupati hanya membangun. Tanahnya sudah ada. Berdiri di atas bekas kantor Dinas Tenaga Kerja Gianyar.

 

GIANYAR – Tak lama lagi, masyarakat Gianyar akan memiliki istana atau rumah jabatan (Rumjab) Bupati Gianyar senilai puluhan miliar.

Rumjab Istana Bupati Gianyar yang akan dibangun di bekas kantor Dinas Tenaga Kerja itu kini sudah masuk tahap perencanaan.

Setelah itu, rumjab yang lebih mahal dari harga vila dilanjutkan tahap pembangunan.Sekda Gianyar Made Wisnu Wijaya menyatakan,pembangunan rumjab menggunakan anggaran Tahun 2020 mendatang.

“Sekarang sedang tahap DED (Detail Enginering Design), perencanaan,” ujar Sekda Gianyar Made Wisnu Wijaya kemarin.

Kata dia, setelah DED rampung, dilanjutkan dengan tahap pembangunan. “Fisik (pembangunan, red) dikerjakan TA (tahun anggaran, red) 2020,” bebernya.

Anggaran yang disediakan tak tanggung-tanggung. Dalam ABPD 2020 yang telah diketok palu, anggaran istana mencapai Rp 21,8 miliar.

Dana itu diplot melalui pos program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, pembangunan rumah jabatan.

Tentun saja apabila dibandingkan, Rumjab Bupati Gianyar senilai puluhan miliar itu lebih mahal dari harga vila atau hotel.

Berdasar situs jual beli vila dan hotel, untuk vila di wilayah Desa Bresela, Kecamatan Payangan, dijual seharga Rp 8 miliar.

Harga itu sudah termasuk tanah, lengkap dengan fasilitas vila di dalamnya. Berupa tanah seluas 8 are, ruang tidur dan kolam renang.

Sedangkan, vila di wilayah Jalan Mertasari, Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, dijual seharga Rp 13 miliar.

Dengan harga sebesar itu, vila di Sanur menawarkan fasilitas 4 kamar tidur, garasi dan kolam renang.

Selanjutnya, di daerah Pecatu, sebuah vila dijual seharga Rp 12 miliar.

Luas tanahnya 7 are lengkap dengan kamar tidur, kolam renang dan fasilitas lainnya. Bila dibandingkan dengan vila di daerah strategis, nilai rumjab bupati lebih mahal.

Rumjab bupati hanya membangun. Tanahnya sudah ada. Berdiri di atas bekas kantor Dinas Tenaga Kerja Gianyar.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/