33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:02 PM WIB

Pengungsi Masih Tinggi, Warga Daerah Zona Aman Merasa Dipermainkan

RadarBali.com – Tim Penanggulangan Bencana memastikan hanya warga dari zona kawasan rawan bahaya (KRB) yang wajib mengungsi.

Faktanya, sampai saat ini masih banyak warga di luar KRB yang ikut mengungsi. Buktinya jumlah pengungsi masih membengkak dan bertahan seperti angka semula.

Bahkan, khusus kemarin ada peningkatan tipis. Di mana data pengungsi yang masuk Posko Induk Tanah Ampo sebanyak 143.840 orang, naik sedikit dari sebelumnya sebanyak 143.167 pengungsi.

“Peningkatan ini terjadi karena data belum masuk saat gubernur mengumumkan jumlah pengungsi,” ujar I Wayan Bebas, petugas bagian input data.

Sesuai estimasi, kalau hanya desa KRB yang diungsikan, maka jumlah pengungsi hanya di kisaran 75 ribu orang. Selebihnya, dipersilakan pulang karena berada di luar KRB.

Sekda Karangasem Gede Adnya Mulyadi mengatakan, proses pendataan pengungsi sudah mulai dilakukan. Bahkan saat ini sudah dilakukan sosialisasi.

Hanya saja untuk mengembalikan pengungsi luar KRB yang sudah kadung mengungsi bukan pekerjaan gampang.

Warga sendiri cukup panik karena merasa dipermainkan. Di mana sebelumnya mereka merasa di minta untuk mengungsi, tapi sekarang malah diminta pulang.

Pengungsi yang di luar zona aman juga masih ragu dan tidak yakin dengan jaminan keamanan yang di berikan Gubernur Pastika.

Mereka khawatir kalau daerah mereka masih rawan. Terlebih lagi dalam peta bahaya juga ada yang berwarna kuning atau KRB I. “Terus terang kami merasa dipermainkan,” tandasnya. 

RadarBali.com – Tim Penanggulangan Bencana memastikan hanya warga dari zona kawasan rawan bahaya (KRB) yang wajib mengungsi.

Faktanya, sampai saat ini masih banyak warga di luar KRB yang ikut mengungsi. Buktinya jumlah pengungsi masih membengkak dan bertahan seperti angka semula.

Bahkan, khusus kemarin ada peningkatan tipis. Di mana data pengungsi yang masuk Posko Induk Tanah Ampo sebanyak 143.840 orang, naik sedikit dari sebelumnya sebanyak 143.167 pengungsi.

“Peningkatan ini terjadi karena data belum masuk saat gubernur mengumumkan jumlah pengungsi,” ujar I Wayan Bebas, petugas bagian input data.

Sesuai estimasi, kalau hanya desa KRB yang diungsikan, maka jumlah pengungsi hanya di kisaran 75 ribu orang. Selebihnya, dipersilakan pulang karena berada di luar KRB.

Sekda Karangasem Gede Adnya Mulyadi mengatakan, proses pendataan pengungsi sudah mulai dilakukan. Bahkan saat ini sudah dilakukan sosialisasi.

Hanya saja untuk mengembalikan pengungsi luar KRB yang sudah kadung mengungsi bukan pekerjaan gampang.

Warga sendiri cukup panik karena merasa dipermainkan. Di mana sebelumnya mereka merasa di minta untuk mengungsi, tapi sekarang malah diminta pulang.

Pengungsi yang di luar zona aman juga masih ragu dan tidak yakin dengan jaminan keamanan yang di berikan Gubernur Pastika.

Mereka khawatir kalau daerah mereka masih rawan. Terlebih lagi dalam peta bahaya juga ada yang berwarna kuning atau KRB I. “Terus terang kami merasa dipermainkan,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/