NEGARA – Setelah mengobok-obok kafe di Desa Deloberawah, Satuan Reserse Narkoba Polres Jembrana melakukan razia kafe di Desa Baluk, Sabtu (23/11) hingga Minggu dini hari.
Hasilnya, di salah satu kafe yang dirazia, terdapat sejumlah oknum aparatur sipil negara (ASN) yang mengunjungi kafe. Mereka pun terjaring razia polisi.
Razia yang dilakukan polisi yang berlangsung sekitar 2 jam tersebut menyasar dua kafe, Er-Pico dan Baluk Indah, di Desa Baluk, Kecamatan Negara.
Kedatangan polisi secara tiba-tiba membuat sejumlah pengunjung kebingungan dan menghindari petugas yang hendak melakukan pemeriksaan.
Pengunjung salah satu kafe yang dirazia, terdapat sejumlah ASN yang sedang asyik karaoke didampingi perempuan pemandu lagu yang seksi.
Selain ASN yang berdinas di kabupaten, terdapat juga ASN yang berdinas di bawah kementerian. Mereka mengaku datang pada diluar jam kerja hanya untuk menghibur diri.
Para pengunjung dan karyawan kafe juga tidak luput dari pemeriksaan petugas. Selain pemeriksaan barang bawaan, polisi juga melakukan tes urine dan lidah untuk memastikan tidak ada yang menggunakan narkoba.
Kasat Reserse Narkoba Polres Jembrana AKP Komang Muliyadi mengatakan, dari hasil pemeriksaan dua kafe yang dilakukan tidak ditemukan narkoba maupun barang-barang berbahaya lainnya.
Begitu juga dengan pemeriksaan urine dan lidah, tidak ada yang positif mengandung narkoba. “Tidak menemukan barang mencurigakan mengarah ke narkoba,” tegasnya.
Razia yang dilakukan dari kafe ke kafe di wilayah hukum Polres Jembrana tersebut dilakukan menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polres Jembrana.
Selain kafe, sejumlah tempat yang dicurigai digunakan untuk menyalahgunakan narkoba akan dirazia. “Kami berkomitmen untuk melakukan pemberantasan narkoba,” tegasnya.