RadarBali.com – Usai meraih medali emas Porprov Bali XIII/2017 di Gianyar, pebiliar putri Buleleng Dhitya Octora fokus ambil bagian Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Biliar di Jakarta, 18 November – 1 Desember mendatang.
Dihubungi Jawa Pos Radar Bali Minggu kemarin (1/10), Tya – sapaan akrabnya mengaku dalam motivasi yang cukup tinggi menggondol medali emas.
“Kalau saya lihat, persaingan secara nasional memang ketat. Tapi, saya akan terus berlatih rutin untuk menjaga performa di level teratas,” ucap Tya.
Peraih medali emas di nomor 10-ball single putri itu ingin memberikan yang terbaik dan setidaknya bisa mencapai target seperti saat mengikuti Kejurnas tahun 2013 silam.
Kala itu, Tya berhasil menyabet medali perak berpasangan dengan pebiliar putri senior Bali Desak Raka di nomor 9-ball double putri.
“Saya siap untuk memberikan performa terbaik saya meskipun saya tahu persaingan akan semakin ketat di Kejurnas nanti,” katanya.
Bukan hanya fokus Kejurnas, Tya juga berusaha memperbaiki kegagalan saat Pra-PON Jabar 2016 lalu. Saat itu, dia gagal lolos ke PON XIX.2016 di Jabar karena baru saja melahirkan.
Saat itu, konsentrasinya terpecah antara anak dan biliar. “Semoga nanti saya bisa masuk tim biliar Pra-PON 2020. Saya bersiap untuk bersaing di level nasional untuk PON XX/2020 Papua. Anak saya, Marsh Sovia sudah menginjak usia 2,5 tahun dan sudah bisa ditinggal,” tutur Tya yang meraih medali perunggu di nomor 10-ball double mix Porprov Bali XIII/2017 berpasangan dengan Wawan Widiarta ini.