GIANYAR – Dua proyek bidang kesehatan kini dibangun bersamaan di Kecamatan Payangan. Yakni Rumah Sakit (RS) Payangan Tipe C dan Puskesmas Payangan.
Jarak dua bangunan yang fungsinya hampir sama itu kurang lebih 1 kilometer. Lokasinya hanya beda desa, namun kedua desa bertetangga.
Bangunan Puskesmas senilai Rp 5,1 miliar itu berada di desa Puhu. Puskesmas akan berisi rawat inap bagi pasien. Tentunya, RS Payangan tipe C di Desa Melinggih juga berisi tempat rawat inap pasien.
Kepala Dinas Kesehatan Gianyar, Ida Ayu Cahyani menyatakan kegunaan dua bangunan itu berbeda fungsi.
“Tidak mubasir. Kan Tupoksi (Tugas pokok dan fungsi, red) rumah sakit beda,” ujar Dayu Cahyani, kemarin (26/11).
Dayu Cahyani membeberkan peran Puskesmas berbeda dengan rumah sakit. “Puskesmas bukan klinik kecil, tetapi berkonsep wilayah kerja.
Pusat kesehatan yang memberikan upaya kesehatan masyarakat secara menyeluruh yakni preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif, terpadu dalam wilayah kerjanya,” terangnya.
Sedangkan rumah sakit, terfokus pada pelayanan klinis. Disamping itu, pelayanan kesehatan yang diberikan juga berbeda.
“Beda tingkat penyakit yang dirawat. Kalau Puskesmas rawat inap, melayani pelayanan dasar atau pelayanan tingkat pertama. Sedangkan rumah sakit kelas C melayani rawat tingkat lanjut atau rujukan,” paparnya.
Proyek puskesmas dijadwalkan rampung pada 12 Desember mendatang. Saat itu akan langsung diikuti dengan pemindahan sarana prasarana.
Usai pemindahan tersebut, Puskesmas yang baru dibangun ini dipastikan langsung bisa memberikan pelayanan. “Bisa (beroperasi, red) setelah pemindahan alat-alat,” jelasnya.
Sementara untuk PLT Kepala Puskesmas Payangan saat ini dijabat dr. Made Arisani. “Semua sarana prasana termasuk petugas sudah disiapkan, untuk kelancaran pelayanan,” jelasnya.
Seperti diketahui, Puskesmas Payangan lama diperluas. Dijadikan RS Payangan Tipe C. Kemudian kolam balai benih ikan dibangun Puskesmas Payangan.