RadarBali.com – Gubernur Bali Made Mangku Pastika berharap pengungsi yang berasal dari 50 desa tidak terdampak letusan Gunung Agung untuk pulang kampung.
Perintahnya jelas; hanya mengimbau, tidak memaksa mereka untuk pulang. “Kalau memang ingin mengungsi dan merasa tidak aman, silakan saja. Masak wong takut, kita paksa pulang,” ujar Gubernur Pastika.
Yang jelas, kata dia, semua warga yang mengungsi tetap akan ditanggung logistiknya, termasuk juga warga dari zona aman yang memilih mengungsi.
Bahkan, mereka juga akan berhak mendapat kartu tanda pengungsi dalam pendataan nanti kalau memang betul dia mengungsi.
Permintaan pulang, kata Gubernur, diucapkan karena ada pengungsi yang merasa lebih aman dan nyaman di kampung halaman.
Di mana rumah dan ternaknya ada yang mengurus dan bisa bekerja seperti biasa. Gubernur juga meminta 50 desa – desa yang aman untuk menerima saudara saudaranya dari Karangasem untuk mengungsi di wilayahnya.
“Bahkan, semua perbekel sudah siap menerima,” tandasnya.
RadarBali.com – Gubernur Bali Made Mangku Pastika berharap pengungsi yang berasal dari 50 desa tidak terdampak letusan Gunung Agung untuk pulang kampung.
Perintahnya jelas; hanya mengimbau, tidak memaksa mereka untuk pulang. “Kalau memang ingin mengungsi dan merasa tidak aman, silakan saja. Masak wong takut, kita paksa pulang,” ujar Gubernur Pastika.
Yang jelas, kata dia, semua warga yang mengungsi tetap akan ditanggung logistiknya, termasuk juga warga dari zona aman yang memilih mengungsi.
Bahkan, mereka juga akan berhak mendapat kartu tanda pengungsi dalam pendataan nanti kalau memang betul dia mengungsi.
Permintaan pulang, kata Gubernur, diucapkan karena ada pengungsi yang merasa lebih aman dan nyaman di kampung halaman.
Di mana rumah dan ternaknya ada yang mengurus dan bisa bekerja seperti biasa. Gubernur juga meminta 50 desa – desa yang aman untuk menerima saudara saudaranya dari Karangasem untuk mengungsi di wilayahnya.
“Bahkan, semua perbekel sudah siap menerima,” tandasnya.
