GEROKGAK – Tepat pukul 05.45 Wita Kamis (28/11) pagi operasi pembebasan tahanan kapal yang sedang berlabuh di Pelabuhan Celukan Bawang, Gerokgak dilaksanakan pasukan elite TNI AD Gultor dari Batalyon Infanteri Raider 900/SBW.
Sebanyak 438 personil Yonif Raider 900/SBW ikut serta dalam latihan pemantapan pembebasan tahanan.
Dengan skenario penyanderaan terhadap pejabat sipil yang dilakukan oleh Detasemen Gerilya Tentara Pembebasan Rakyat Bali Merdeka.
Tawanan tersebut akan dibawa menuju ke luar pulau Bali menggunakan kapal laut. Pembebasan tahanan yang berada diatas kapal pengangkut barang hanya membutuhkan waktu kurang dari 2 menit.
10 tahanan yang berada diatas kapal berhasil dibebaskan Yonif Raider 900/SBW. Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto yang meninjau latihan operasi raid
pembebasan tawanan yang dilalukan Yonif Raider 900/SBW mengatakan operasi ini dilakukan untuk memantapkan pelaksanaan tugas para Prajurit Raider sesuai dengan motonya “Cepat-Senyap-Tepat”.
Latihan ini untuk tercapainya keberhasilan dalam pelaksanaan tugas operasi yang selalu siap dan dipersiapkan secara mendadak.
Latihan operasi ini juga sebagai wujud pertanggungjawaban kepada rakyat juga negara untuk selalu siap dilibatkan dalam penugasan operasi.
Kemudian sebagai garda terdepan menegakkan kedaulatan dan menjaga keutuhan wilayah NKRI.
“Tujuan lainnya memelihara dan meningkatkan kemampuan Satuan Yonif Raider 900/SBW dalam melaksanakan tugas operasi yang bersifat khusus,” terang Mayjen TNI Benny Susianto.
Dia menambahkan prajurit Raider 900/SBW dalam melaksanakan aksinya didahului oleh proses perencanaan dan persiapan yang matang, perlahan dan penuh kerahasiaan.
Dengan teknik bunuh senyap sehingga memudahkan akses masuk bagi pasukan menuju sasaran.
“Dalam operasi ini Prajurit Yonif Raider 900/SBW menggunakan dua LCR (perahu jaret), helikopter Bell 412. Prajurit Yonif Raider 900/SBW melaksanakan aksinya dengan melakukan
aksi diatas sasaran dengan tehnik fastrooping. Dimana melumpuhkan kelompok sandera dari mobil Udara,” imbuh Mayjen TNI Benny Susianto usai kegiatan tersebut.