DENPASAR – Bali United berpeluang mencetak sejarah. Untuk pertama kalinya di era Liga 1, klub juara bisa mengunci gelar sebelum pekan 34.
Dan, Bali United sudah melakukannya musim ini. Dengan hanya butuh satu poin, tidak mungkin juara baru ditentukan pada pekan ke-34.
Hal ini cukup bagus karena pada tanggal 14 Januari, Bali United akan menghadapi Tampines Rovers di Jurong West Active SG Sport Centre.
“Pasti juara lebih dulu lebih bagus. Kami punya waktu lebih untuk persiapan seperti PSM Makassar yang sudah memastikan diri di AFC Cup.
Setelah ini, kami sudah harus memikirkan musim depan,” terang Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra.
Meski sudah mulai menatap musim depan, tetapi jalan seseorang siapa yang tahu. Ketika ditanya mengenai kesiapannya jika seandainya ditunjuk sebagai arsitek Timnas Indonesia, dia mengaku sangat siap.
Siap dalam arti yang sebenarnya. “Sekarang saya sudah tiga tahun kerja di Indonesia dengan dua klub yang berbeda. Saya benar-benar tahu pemain di liga ini,” ucapnya.
“Saya paham pemain yang ada di liga. Di awal karier sebagai pelatih, saya sebagai pelatih fisik di Persebaya.
Disana saya juara tiga kali dan belajar Bahasa Indonesia agar komunikasi bisa lebih lancar,” tambah ayah satu anak tersebut.
Yang jelas, dia masih ingin menyelesaikan masa kerjanya di Bali United dan membawa Bali United juara terlebih dahulu musim ini sebelum melihat peluang yang ada kedepannya.
“Kami harus juara dulu, baru mungkin ada kesempatan. Waktu ada kesempatan, pasti ada rasa bangga. Pelatih Timnas kedepannya harus punya program yang bagus untuk meraih prestasi,” tutupnya.
