GIANYAR – Penyerang Tira Persikabo Ciro Alves menjalani laga emosional di Stadion Kapten Dipta saat bersua Bali United.
Datang sebagai tim lawan, striker berdarah Brazil ini justru dielu-elukan supporter. Nyaris tidak ada tekanan kepada sang pemain.
Seluruh isi tribun justru menyuarakan nama Ciro Alves. Suasana haru segera menyelimuti Stadion Dipta. Apalagi setelah Ciro menghampiri tribun dan menundukkan badan tanda menghormati suporter.
Usai menyapa suporter, Ciro terlihat sesunggukan dan sedikit menahan haru. Dia juga menyalami semua pemain dan ofisial Tira Persikabo.
“Saya sangat emosional. Saya sangat menghormati Bali United dan Bali juga merupakan tempat yang fantastis. Suporternya juga sangat menghormati saya,” kata Ciro.
Namun, menurut Ciro Alves, apa yang dilakukannya kemarin bukan sebuah kode apapun. Menurut pemain kelahiran Salgueiro, Pernambuco, Brazil tersebut, apa yang dilakukannya
adalah bentuk penghormatan kepada semua suporter yang telah hadir di lapangan dan mendukung penuh kedua tim saat pertandingan berlangsung.
Masa depannya juga belum dia pikirkan. Meski kontraknya baru berakhir Januari 2020, dia mengaku masih belum ada klub yang menghubungi untuk meminta jasanya.
Mengenai Bali United, Ciro Alves menilai bahwa tim ini adalah tim yang sangat kuat. Dia juga menilai pemain cadangan yang dimainkan Coach Eko Purdjianto adalah pemain yang berkualitas.
“Pertandingan yang cukup berat bagi kami. Bali United bermain dengan pemain yang jarang dimainkan. Tetapi mereka masih sangat kuat.
Very good player. Saya juga sempat berbincang dengan beberapa pemain Bali United setelah pertandingan,” tuturnya.
GIANYAR – Penyerang Tira Persikabo Ciro Alves menjalani laga emosional di Stadion Kapten Dipta saat bersua Bali United.
Datang sebagai tim lawan, striker berdarah Brazil ini justru dielu-elukan supporter. Nyaris tidak ada tekanan kepada sang pemain.
Seluruh isi tribun justru menyuarakan nama Ciro Alves. Suasana haru segera menyelimuti Stadion Dipta. Apalagi setelah Ciro menghampiri tribun dan menundukkan badan tanda menghormati suporter.
Usai menyapa suporter, Ciro terlihat sesunggukan dan sedikit menahan haru. Dia juga menyalami semua pemain dan ofisial Tira Persikabo.
“Saya sangat emosional. Saya sangat menghormati Bali United dan Bali juga merupakan tempat yang fantastis. Suporternya juga sangat menghormati saya,” kata Ciro.
Namun, menurut Ciro Alves, apa yang dilakukannya kemarin bukan sebuah kode apapun. Menurut pemain kelahiran Salgueiro, Pernambuco, Brazil tersebut, apa yang dilakukannya
adalah bentuk penghormatan kepada semua suporter yang telah hadir di lapangan dan mendukung penuh kedua tim saat pertandingan berlangsung.
Masa depannya juga belum dia pikirkan. Meski kontraknya baru berakhir Januari 2020, dia mengaku masih belum ada klub yang menghubungi untuk meminta jasanya.
Mengenai Bali United, Ciro Alves menilai bahwa tim ini adalah tim yang sangat kuat. Dia juga menilai pemain cadangan yang dimainkan Coach Eko Purdjianto adalah pemain yang berkualitas.
“Pertandingan yang cukup berat bagi kami. Bali United bermain dengan pemain yang jarang dimainkan. Tetapi mereka masih sangat kuat.
Very good player. Saya juga sempat berbincang dengan beberapa pemain Bali United setelah pertandingan,” tuturnya.
